Welcome home....

Assalamualaikum wr.wb
Rekan-rekan pembaca..selamat menikmati suguhan yang insyaallah bermanfaat dunia wal akherat...

"Pembaca yang baik meninggalkan komentar-komentar yang bermutu."

Sabtu, 10 Desember 2011

morning saturday

Dah dikejer deadline niy....
Proposal...research proposal.. yap..

Aq niatkan insyaAlloh hari ini selesai...
Amiinn...

Menulis ternyata gak mudah.. apalagi untuk memulainya..
Katanya siy klo kita jarang-jarang membaca, maka menulis terasa semakin berat..

So, kawan ku, jangan bosan-bosan membaca yaa..

Membaca gak mesti harus jurnal, bahkan iklan-iklan dijalanan pun it's ok.
Tapi hati-hati ya nyupirnya.

Namun, kualitas tulisan berbanding lurus dengan kualitas bacaan.
Nah, bagi yang lagi bergelut di dunia research, otomatis bacaannya textbook dan jurnal.
 Bagi yang hobinya nulis novel, sudah tentu makanan sehari-harinya juga buku novel.
Yang berkeinginan bisa bikin puisi, adalah suatu keniscayaan klo gak akrab ama buku-buku puisi.

Hence, membaca harus disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga waktu akan terasa lebih bermakna dengan karya-karya yang dihasilkan.^^

Read More......

Senin, 05 Desember 2011

Aku pun kembali

..."Aneh...." ku pun terdiam....terdiam... "Pelik memang, terakhir kali ku datang ke blog ni, tak de lah banyak sangat pengunjung di blog ni, just 2k lebih sikit. But, Now, dah sampai 3k. Angka yang memang sangat sedikit, tapi berarti bagiku. "Wahai kawan ku, sahabat ku yang ada di seberang sana, semoga kesabaranmu menunggu karya-karya ku ini mampu ku balas suatu hari kelak.

Bandar indera Mahkota, Kuantan Pahang

Hay guys, what's up. Hmm, kembali mencoba menuntun tangan untuk merangkai huruf-huruf yang berserakan di atas keyboard laptop ku ini.

Pliz, jangan tanya kenapa ku baru kembali. Ini pun aq tak bisa memberikan janji bahkan aku akan kembali dan kembali setia menemani kalian, wahai sahabatku. Namun, yang jelas, sudah tak sabar lagi ku ingin berbagi dunia yang ku coba raih, dan akherat yang selalu ku impikan. 

Juni hingga desember bukanlah suatu waktu yang singkat, 6 bulan dan ku bertanya, "Apa yang sebenarnya sudah ku lakukan selama ini? kenapa waktu seperti berlali meninggalkan ku? Atau kah aq yang berjalan tanpa pernah melihat kebelakang. Hingga akhirnya ku tersadar bahwa 1 tahun dah ku lewati berjalan dan bahkan berlari di sini. Waktu adalah bukan hal mudah untuk didapat, namun waktu juga terasa sulit untuk dilepas. Waktu menjadi barang mahal.

Ok, cukup yah dengan kalimat-kalimat gak jelas ku tadi. Aq cuman mau bilang klo i miss u guys. Well, Sekarang, tepatnya hari ini, aq resmi jadi dosen. Alhamdulillah. dan tepatnya juga hari ini, aku sangat-sangat menghargai dosen. Eiits, bukan maksudnya selama ini aq gak hargai dosen, tapi hari inilah aku jadi semakin sadar bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. 
Lepas mengajar tadi, aq sempet berfikir, "pantas kah aku jadi dosen, seorang guru." Disinilah aq betul-betul merasakan dahsyatnya beban seorang guru. Ku pun berfikir, sudah tepatkah aq perlakukan mereka? (baca:students).  Akankah muncul pernyataan dari mereka, "dapat matakuliah ini dan itu tu cuman sekali seumur hidup, tapi kenapa harus disia-siakan oleh dosen ini dan itu?" Risau memang, tapi insyaAlloh Alloh telah memiliki skenario ini jauh dari sebelum aq diciptakan, dan Allohlah yang paling tau apa yang terbaik bagi ku, dan tentu bagi student ku.

Singkat kata hari ini, aq mulai ngajar di suatu college di Kuantan Malaysia, tak jauh dari kampus ku.....

"duh... dah mau jam 8.. sorry kawan.. kita lanjut next time yaa. dah keburu ada janji jam 8 pm. Janji kan suatu amanah, harus ditepati kan yaa.." bye... Assalamualaikum..see u guys"

Read More......

Senin, 13 Juni 2011

nge-lab di hari ahad: gak lagi-lagi

Kembali menyendiri di Lab. woh, jadi inget kemaren, ahad. Yap, mau gak mau tapi harus mau gw berangkat ke lab. Klo gak salah udah jam 10an deh. So, matahari dah lumayan terik. Selain itu, mengingat kantin pada tutup weekend gitu, maka dari mahallah gw masak dulu untuk bawa bontot (baca:bekal). Hiks..emang, bagi gw gak ada yang namanya weekend. Huaaaaa..*nangis sambil guling-guling*. Well, gw jalan dengan tas penuh perbekalan, mulai dari laptop mpe bekal makan siang.

Tiba di kampus, sepiiii. Iya ajalah ya, wong ini juga hari ahad. Iyeee, mau gimana lagi, hari ini gw harus nyaring ekstrak. So, gw langsung capsus naek lip (baca:lift) ke lantai 5 dan langsung menuju ke lab. Ogah dah muter-muterin lantai. Horor men!!

Well, semua berjalan lancar.......mana ujan deres lagi..jadi nambah dingin dan bikin pengen tidur..^^

Nah, lagi fokus-fokusnya nyaring. somehow, "tuk...tuk.." nah lho, ada yang ngetuk 2 kali.. spontan gw langsung nengok. But, kosong.. gak ada apa-apa.. ok.. just mungkin kuping gw aja yang ketajeman kali yaa or terlalau sensitif. Soalnya, pas dipintu emang ada kucing. mungkin aja tu kucing garuk-garuk pintu hingga terdengan bunyi ketukan. Well, gw terus kerja..fokus....

Emang banyak kerja gw kali itu, ada sembilan botol ynag harus disaring semua dalam satu hari. Then, harusnya hasil extrak langsung di rotavap, tapi gak kuat dah. Capeeeek.. Nah, antara capek dan fokus..then, "tuk...tuk"

Oh Sh*t, ada yang ngetuk lagi. But, kali ini gw mulai curiga dah. Langsung gw tengok. Nah lho, tu kucing masih aja liatin gw dari luar pintu yang tertutup. Woh.. mulai dah pikiran gw kemana-mana. *hihihi pas nulis niy aja gw agak gmn gitu..merinding boy*.

Gw tu inget cerita pa'de gw dulu..

Pa'de: "klo ada kucing, pas kita lewat, pandangan mata dy gak ngeliat kita, tapi tetep aja ke satu titik. berarti......itu ada sesuatu yang dy liat...sesuatu yang menarik penglihatannya... *jgn pada mikir kucing betina ya..hahhaha*..sesuatu yang kita gak bisa ngeliat..Nah lho!!"
Gw:"...................."

Makanya ati-ati yang suka melihara kucing.. ntar jadi ketauan di rumah ada sapa aja yang halus-halus.

So, balik ke cerita.. spontan dah gw mending keluar. Gw liat gak ada apa-apa. Tu kucing juga langsung kabur gak diem di tempat. Duh, ada-ada aja niy. So, gw putuskan ntuk gak masuk dan tetep nunggu di luar sampai situasi kembali.

Penasaran gw, sapa yang gangguin gw...

Then, tiba-tiba bener dah.. sosok ijo muncul..DAMN!!!!!!!!!!!




Gak penting bgt..ternyata temen gw yang iseng daritadi..hedew...TT

Read More......

Sabtu, 11 Juni 2011

CCRC, manajemen waktu, skill lab

Assalamualaikum kawan.. hari yang cerah ya..hmm tapi sedikit mendung di sini. but, everything is fine, right? Yap. Mudah-mudahan temen-temen yang hobi mampir ke blog ini tetep betah ya.. *bingung sebenarnya

Well, saat ni alhamdulillah gw dah mulai research untuk tesis. InsyaAlloh method yang dah di pake dah ada rancangannya, tapi belum fix semua sebab step by step, klo memang sample ni ok, so insyaAlloh semua akan lancar yaa. Mohon doa ya fren.

Nah, berbicara tentang penelitian, jadi inget research aktivity dulu semasa di CCRC (cancer chemoprevention research center). Awalnya, hmm..kira-kira tahun kedua, banyak teman seangkatan ramai menbicarakan tentang penelitian. Mereka sudah sangat sibuk untuk memilih study club apa yang akan diikuti. Bagaimana dengan gw? Yap, gw masih sibuk mencari game center mana yang paling cool. Hahaha, aneh kan. Apalagi di tahun itu, aq masih menjabat sebagai KETUA SENAT MAHASISWA FARMASI UGM. hehehe..cool kan..*wkwkwk..iyee, gpp klo pada mau ketawa..gw ja ketawa*

Farmasi UGM...*klo gak salah niy ya..* punya 5 study club or lebih kerennya research club. CCRC (as i mentioned before), PIO (Pusat Informasi Obat, Jatropha (Jelajah alam tropis Pharmacy), klinika, profetik...*maaf ya klo ada kesalahan dalam penulisan singkatan*. Nah, dari kelima ini, ternyata gw sekarang adalah alumni CCRC. how was that?

Banyak pengelaman yang sangat-sangat bermanafaat yang mampu gw peroleh ketika di CCRC. Apalagi, saat di CCRC, saya berhasil membuktikan bahwa organisasi dan research adalah suatu hal yang tidak bertolak belakang bahkan saling mendukung. Maka, none sense klo ada orang cakap, gak bisa research karena kesibukan organisasi. Yap, gw saat aktif di CCRC, alhamdulillah memegang 2 kordinasi, yakni: sebagai ketua BEM Farmasi UGM, dan sebagai research coordinator for student. Alhamdulillah kedua-duanya dapet dilalui. kuncinya adalah management waktu. Woh jadi kemana-mana ya ceritanya.. bakal bingung buat judul niy.

Ok, biar gak bingung, kita buat simple aja yaa. Ada beberapa hal yang gw pelajari selama di CCRC atao boleh dibilang banyak hal. Sebagai berikut:

1. Management waktu
Yap, rasanya imposible memang klo dipikir-pikir, ketua BEM sekaligus aktif di research. Tapi, gampang ja mikirnya, Prof edy aja bisa koq, aktif di research sekaligus memegang jabatan wakil Dekan. So, kenapa enggak. kuncinya adalah di manajemen waktu. Ah, bahasanya ketinggian..bukan manajemen tapi sederhana aja, pengaturan waktu.

Singkatnya begini, pagi gw alokasikan untuk jadwal kuliah, karena memang kuliah leibh banyak di waktu pagi. Selain itu, pagi juga dialokasikan untuk waktu-waktu yang urgent bagi organisasi ataupun penelitian. Perlu digaris bawahi adalah urgent, jadi gak boleh dibuat-buat tapi lebih tepatnya usahakan dihindari. Ada satu prinsip, yang gak sengaja kebawa-kebawa sampe sekarang.

Prof. Edy: "Lha, bukannya kamu sekarang ada kuliah?"
gw: "wwah, iya pak, tapi kan kita kemaren udah buat janjian untuk ngebahas ini pak."
Prof Edy: "hooh, ok lah kita lanjut. Selagi itu memang untuk hal yang jauh lebih bermanfaat, OK."
gw:............*dengan saat senangnya*

Nah, waktu siang ni yang gak bisa diganggu gugat. Bener-bener full untuk praktikum hingga pukul 3 sore. Setelah itu, ba'da ashar juga gak boleh diganggu gugat, special buat organisasi. Aktivitas rapat, bercengkrama dengan staf di kantor bem, tukar pendapat, semua gw lakukan hingga magrib. Well, ba'da magrib saatnya penelitian, review jurnal, ngelab hingga mata tertutup. Hehehe.

Pasti deh ada yang tanya kapan maennya. Maennya ya disela-sela itu semua. Mengoptimalkan waktu kosong untuk refreshing donk!! EEEIITTTSS, jangan tanya kapan pacaran ya!!!!

2. skill lab
ini dy niy. pertama kali join CCRC, bener-bener gak tau a.k.a blank ama penelitian CCRC. Secara dulu agak gak akrab yang namanya research dan jurnal, malah boleh dibilang gak tau sama sekali. But, alhamdulillahnya gw keterima niy di CCRC. *tgl berapa yaa..lupa ^^* So, para anggota baru langsung dipertemukan dengan Pak Edy dan para staff CCRC untuk pembagian job desk mresearch masing-masing. Asli, gw adalah satu-satunya orang yang melompong. Klo gak salah dulu dapet topik MCF-7, apoptosis, p53, dan Bcl2. Ok..ok, apoptosis pernah denger, sekali lagi PERNAH DENGER. Tapi yang lainnya, Apaan tuh. Nampaknya materi kuliah gak ada yang nyantol Ah, rasanya emang di kuliah belum ada deh..*pembenaran terhadap diri sendiri*. Well, mau gimana lagi, gw terima jobnya dan langsung search di internet.

Masih dalam kondisi belum ada 50% mengerti, sudah kembali ada meeting untuk membuat proposal dan memulai kerja di lab. HAAAAAAAH, apa-apan niy. Sekali lagi pasrah, tapi tertantang juga.

Mbak septi: "muka mu jelek bgt klo lagi bingung."
gw:"............."

*gak bingung aja jelek apalagi bingung. Makin kayak orang bego aja deh gw.

Nah, mulailah kerja di lab. But, inilah bagusnya sistem di CCRC. Training labnya bener-bener ok. Penjagaan oleh staff terhadap kami para student memang boleh diacungkan 2 jempol. So, gw perlahan-lahan mengerti dengan topik-topik cancer setelah lab activity. indeed, learning by doing berlaku di sini.

CCRC, mungkin memang sistem sebagian mengadopsi Jepang. Yap, gimana enggak, Prof Edy kan mendapatkan Phd di Jepang. Menurut cerita salah seorang dosen yang sekolah di jepang, mereka di awal study-nya tak perlu paham 100% tentang apa yang sedang dilakukan, tapi lebih pada peningkatan skill lab dulu. Nampaknya jepang memegang prinsip Learning by doing. How about u?

Ada yang nanya gak skill lab apa aja yang di dapat di CCRC? hmm tunggu tanggal mainnya yaaa. sekarang gw mau refreshing dulu..jalan-jalan guyss

Read More......

Rabu, 08 Juni 2011

CMV & MPV

Pagi menjelang siang niy.. Yap sekarang pukul 13.00 WM (Waktu Malaysia), so di indo pas tengah hari ya.. Gmn? panas terik kah kawan? Klo di sini alhamdulillah berawan menuju mendung.

Banyak sebenarnya yang ngantri di otak untuk segera ditulis. Salut memang buat orang-orang yang terus bisa istiqomah untuk menulis. Mampu untuk senantiasa menelurkan karya-karya besar layaknya ulama-ulama besar yang karyanya masih digunakan hingga sekarang.

btw, sepertinya ada hal penting yang luput untuk ditulis di blog ini.
InsyaAlloh klo gak salah ingat, 1 juni 2011 adek ku, Sari *klo panggilan sayangnya siy adek uye unak-unak...hehhehe, klo dy baca pasti ngambek deh..katanya panggilan sayang gak boleh dipublikasikan di depan umum...hanya boleh di rumah..* mengambil hasil CT-scan dan konsultasi ke dokter. Memang, beberapa hari sebelumnya adek ku menjalani pemeriksaan CT-scan terhadap kepalanya. Hal ini dilakukan akibat rasa sakit kepala yang teramat sangat yang sering timbul. Dan memang adekku sering menceritakan perihal sakitnya ini. So, alhamdulillah Alloh memberi kesempatan untuk CT-scan.

Hasil CT-scan pun di tangan, dan adek ku pun berkonsultasi dengan dokter. Dan.... di sinilah takdir Alloh berbicara. Dokter menjelaskan yang langsung disimak oleh mami via telpon *..bukan teleconference lho..*. Dokter mengatakan bahwa ada pembengkakkan dan lecet di selaput otak. Di sinilah kami semua di uji kesabaran dan kepasrahan kepada Alloh azzawajalla. Yap, bisa ditebak, mami langsug merespon dengan meneteskan air mata.

Sari: "Mas, mami mpe nangis lho. sore nelp sari..eee nangis lagi. Pas nelpon temen sari, juga nangis."

begitulah tutur adek ku melalui FB sehari setelah kejadian. Memang, siang itu aq sudah kembali pulang ke mahallah dan tak bisa online lagi. So, telat deh dapet beritanya.

Alloh punya rencana yang terbaik terhadap hidup kita. So, bertaqwalah pada-Nya

Then, adek ku bercerita bahwa dia diberikan obat ultracet, lapibal, frego, glaucon dan imunos. Dan, dokter pun menambahkan agar adek ku cek darah, sebab pembengkakan bukan diakibatkan oleh tumor, namun kemungkinan ada keterlibatan virus. Ohya, obat-obat tersebut lebih kepada penekanan gejala sakit kepalanya (ultracet dan frego=flunarizine), peningkatan kekebalan tubuh dan penambahan vitamin (imunos dan lapibal), dan pengeluaran cairan pada daerah pembakakan (glaucon). Alhasil, adek ku cek darah dan hasilnya keluar hari ini.

Nah, aq barusan dapet report dari mami bahwa alhamdulillah hasilnya negatif, atau lebih tepatnya adalah hasilnya itu di wilayah abu2 dan kata dokter blm berbahaya benar. Itulah yg menyebabkan pembengkakan. Virusnya namanya CMV dan MPV. Karena baru di wilayah abu2 cukup dengan minum obat dulu.

Hmm, penasaran, sampe saat ini koq aq lupa nanya nama dokternya sapa yaa?? *buat jaga-jaga aja...hehhehe penting gak penting yaa..*

ok2. atu lagi yang bikin penasaran adalah CMV dan MPV. siapakah mereka?
Well, saatnya kita googling yuk.

CMV (Cytomogalovirus)
virus ini merupakan virus yang masih memiliki kekerabatan ma virus herpes. Udah pada tau kan virus herpes tu kyk apa? klo belum, silahkan temen-temen kunjungin blognya prof. zullies dan search di blog tersebut herpes. Lanjut lagi ya.... virus ini memiliki kemampuan dorman *kyk mati suri gitu deh..yang tiba-tiba bisa idup lagi..* Yap, memang virus ini ketika menyerang tubuh manusia tidak akan menampakkan gejala dan biasanya ketika pertama kali masuk ke tubuh, dy gak langsung aktif. Then, if imun kita melemah, baru deh niy virus melakukan serangan besar-besaran. *hahaha. ilustrasi yang ekstrim..tapi bener koq..* So, layaknya herpes, bisa timbul 10-15 tahun kemudian. Nah, lenkapnya baca dimari yaaa....

Trus2..klo dia tiba-tiba nyerang gejalanya apa niy? hmm.. yang jelas, panas tinggi dan tergantung daerang seranga. Seperti adek aq yang diserang di daerah otak, maka menimbulkan sakit kepala ruaaarrr biasa. TT

Nah, Kita coba liat lagi yang MPV ok!!!

Duuh, MPV ane nyerah deh.. gak dapet.. mungkin temen-temen ada yang bisa bantu kah?

Nah, dokter yang menangani memberikan 3 jenis obat yakni valvir, depakote, dan glaucon. Hayoo? yang pada tau ngacuuung??
there is a prob here..obatnya muaaahaaal sangat.. ada yang bisa nyariin obat substitusinya gak yaaa??? plizzzzz

Read More......

Selasa, 07 Juni 2011

Another story of cinderella... eeiits salah..maksudnya KUANTAN

Tingkatan seorang mukmin dalam menghadapi musibah ada 4 (nilai 1 adalah paling rendah dan nilai 4 adalah paling tinggi). Pertama, tingkatan paling buruk ada mengeluh; naik tingkat kedua adalah sabar; ketiga adalah ridho; dan tingkatan yang paling tinggi dan tentunya paling baik adalah bersyukur karena tidaklah musibah menimpa mukmin kecuali dosa-dosanya akan berguguran, insyaAlloh. So, bertaqwalah kepada Alloh.

Assalamualaikum, pagi kawaaan..how are you? gut? fine? siiip..^^

well, aq masih kembali harus menyuling metanol di general reserach lab in kuliyyah of Pharmasy (KOP) IIUM kuantan.

woooo iyaa.. jadi inget.. aq masih punya utang cerita tentang kuantan yak. Ok..ok..kita lanjut cerita deh tentang kuantan dan kampus IIUM kuantan. So, please..take your sit..hehehhe

Kuantan merupakan ibukota provinsi pahang. Bila kita nak pergi ke kuantan, boleh take bus dari KL dengan masa perjalanan 3 jam. *hehehe, sikit-sikit kita campur dengan bahase..* Yang sangat-sangat berbeda dengan KL adalah kuantan tidak memiliki public transportation like bus or LRT. Yang ada hanya teksi, tapi gak pake argo, so mahal sangat. Parah dah pokoknya. Imbasnya adalah sampai hari ini, rute sehari-hari adalah hostel-kampus-hostel. Sebab, mau jalan-jalan gak ada mobil, motor, ataupun angkot like in Indonesia.. 'ala kullihal. Alloh pasti punya rencana terbaik buat gw.

But, ada 1 hal yang menarik dengan kuatan. Yap, kuantan punya pantai yang indah. klo gw bilang siy mirip-mirip pantai di pelem laskar pelangi. hehehehe.. *ngarep* tapi bener koq. setidaknya, untuk ke pantai, gak perlu jauh2 30 15 menit juga dah sampai ke pantai TELUK CEMPEDAK. Nah, ini pantai terdekat. sebelumnya kita akan melewati komplek perumahan keluarga raja (Sultan Kuantan). Hadooh..jangan tanya foto yaa.. gw gak hobi foto-foto. Coba deh gw ambilin beberapa foto dari FB gw ya, hasil tag dari temen-temen gw waktu kita jalan-jalan di kuantan.





IIUM Kuantan Campus

Nah, ini dy..mau cerita aja gw hopeless, apalagi ngejalaninnya kan..hmm but, like quote di paling atas, gw sedang mencoba bersyukur atas segala kenikmatan yang dah Alloh atur buat gw sampai hari ini. Btw, lanjut cerita ya..

Hmm, Gw stay di mahallah yang berada 40 menit dari kampus bila ditempuh dengan jalan kaki. Yap, gw emang jalan kaki dari hostel ke kampus. Kagak, gw kagak punya motor dan juga kereta aka mobil. Hmm, harusnya emang ada shuttle bus buat student, tapi karena sekarang adalah liburan panjang mahasiswa samapi september, So, bus kagak beroperasi. Alhasil, gw jalan. Yap. jalan...jalan...dan jalaaaan.. alhamdulillah 'ala kullihal. Alloh masih beri kemampuan untuk jalan.

Masih tentang mahallah gw, selain jauh, ternyata masih lebih parah. bangunan kyk barak. Emang siy klo dari luar keren..*duh..tadi pagi waktu berangkat lupa foto gedungnya..hehehe* but, bayangkan 1 kamar diisi 7 orang. Udah kayak barak militer aja. Mana lantai kamar semen lagi gak pake keramik kayak di kampus Gombak. Udah deh, kondisi prihatin dimulai.

Hmm, btw emang gw harus belajar bersyukur. Ada 2 hal yang gw suka dari mahallah ini, 1 kamarmandi full keramik. Wah, toilet ini emang lebih keren dari kampus Gombak. then, Azan pake TOA, so sekebo apapun gw tidur insyaAlloh kebangun. Dan gw emang rindu dengan suara azan berkumandang di TOA, sebab di kampus Gombak, azan secara manual alias teriak-teriak gak pake sound system. Alhamdulillah.

Yuk..jalan-jalan ke kampus ya.. kita tengok seperti apa kampusnya..*hihihi tapi gak pake foto ya..foto menyusul.. pulang ini deh insyaAlloh gw foto2* Kampus IIUM di kuantan lebarrrrrr bener, gedung juga ajib..gede..gede.. minimal masing-masing gedung punya 5-6 lantai. Gedung Farmasi aja udah segede gedung rektorat UGM tapi 5 lantai. Jarak antara fakultas jauh, yang jelas klo ujan bakal keujanan dan siang hari klo gak ujandan gak mendung bakal kepanasan ..*yeee ya iyalah*..

Over all, alhamdulillah fasilitas buat research lengkap..kap...kap..
Nah, benerkan, segala sesuatu emang ada plus dan minus nya.. yang ada tinggal diri kita, mau mengeluh apa malah bersyukur..ok..

well, that's it.. gw mau lanjut nge-graining simplisia dulu yaa..
see yaaa...

Read More......

Senin, 06 Juni 2011

Keuntungan / advantages of TLC

Assalamualaikum teman-teman, gmn niy kabarnya semua? insyaAlloh pada baik-baik aja kan? Haah!! lagi pada sibuk? ooow..sama klo gitu. Saat ini aq udah mulai dengan segala macam activity research. So, jurnal mau gak mau jadi makanan sehari-hari. Yaa, walaupun aq gak mau, tapi tetep aja TERPAKSA. hehehhe...well, in this chapter, we will discuss more about TLC. Eiiits, jangan pada lari. Aq yakin temen-temen terutama anak farmasi udah akrab niy dengan yang namanya TLC dan segala macam serba serbinya. Malah bisa dibilang ilmu teman-teman tentang hal ini lebih kaya dari pada aq. But, aq bukan bermaksud so keren nulis2 ginian. Hmm, hal ini adalah sebagian usaha biar jurnal yang aq baca bisa nyantol..hehhee..

Okay, let;s check this out...

TLC, istilah gampangnya adalah kromatografi kertas. Bener gak sich? Hmm, bisa bener bisa juga salah. Sebab, kromatografi kertas tu hanya sebagian teknik dari banyaknya teknik kromatografi ini. ok deh, biar gak bingung, TLC itu singakatan dari.....Yap bener.. Thin Layer Chromatography a.k.a Kromatografi lapis tipis or biasa disebut kromatografi planar. TLC ini sangat populer digunakan. Hmm, jadi inget masa-masa skripsi dulu dimana aq menggunakan TLC untuk identifikasi senyawa flavonoid yang ada pada ekstrak kulit jeruk nipis. Klo gak salah dulu pake silica gel 60 F254 dengan fase gerak etil asetat:metanol:air (100:13,5:10) dan penyemprotan sitroborat. Nah, jadi makin pahamkan bahwa fungsi dari TLC ini sebagai alat untuk proses identifikasi senyawa organik, isolasi senyawa tunggal dari kumpulan senyawa (biasanya dalam bentuk ekstrak), analisis kuantitatif, dan isolasi preparative-scale.

Pasti muncul dibenak temen-temen kenapa sih kita menggunakan TLC? Eeeiittss tunggu dulu..udah pada tau belum bagaimana proses TLC ini? Namun, sebelumnya kita akan coba tengok alat dan bahan yang lazim digunakan dalam proses TLC ini sebagai berikut.

1. Chamber, merupakan wadah untuk proses TLC. Ukuran chamber mengikuti ukuran plate yang akan kita gunakan. Biasanya chamber terbuat dari kaca. Nah, sebelum kita melakukan proses pemisahan dengan metode TLC, maka chamber harus kita jenuhkan dulu. Hal ini dimaksudkan agar proses pemisahan berjalan dengan lancar. Cara penjenuhan yang pertama dilakukan adalah memasukkan fase gerak yang telah disiapkan kedalam chamber, lalu letakkan kertas tissue atau sejenisnya sebidang dengan dinding chamber. Pastikan ujung bawah mengenai fase gerak sehingga fase gerak bisa merambat ke atas melalui pori-pori tissu tersebut. Chamber dikatakan sudah jenuh apabila seluruh permukaan tissue sudah terlewati oleh fase gerak tersebut.

2. Fase diam, merupakan fase hambatan (adsorbent) yang akan dilalui oleh fase gerak. Terdapat banyak jenis fase diam ini, diantaranya: inorganic adsorbent layer seperti silika, silika gel, dan alumina; organik layer seperti piliamida dan selulosa; matrix silika gel yang bersifar organik dengan modifikasi ikatan polar yang kovalen seperti diol, sianopropil, aminopropil; dan fase diam organik dengan ikatan nonpolar seperti RP2, RP8, RP 18. fase-fase diam ini memiliki karakteristik permukaan yang berbeda-beda sebagai akibat perbedaan sifat fisika kimia masing-masing. Pemilihan fase gerak ini didasarkan pada senyawa target yang diinginkan.

3 Fase gerak, merupakan fase yang akan merambat sepanjang fase diam dan membawa komponen-komponen senyawa ekstrak. Beragam fase gerak dapat diaplikasikan dalam TLC, tidak hanya fase tunggal, namun kombinasi senyawa fase gerak pun biasa dilakukan.

Nah, kombinasi dari fase gerak dan fase diam ini mampu meningkatkan selectivitas pemisahan terutama pada campuran kompleks senyawa dari suatu ekstrak. Inilah salah satu dari keunggulan TLC.^^. Lanjut yaa...

Keuntungan lainnya adalah, masing-maisng fase diam hanya digunakan sekali, tidak berulang. Dengan kata lain, persiapan sampel lebih simple dibandingkan dengan metode pemisahan lainnya seperti GC dan HPLC dimana kombinasi sampel dan stardard pembanding harus diaplikasikan pada setiap kolom secara berurutan. Nah, klo menggunakan TLC, kombinasi sampel dapat dianalisis secara bersamaan. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan solvent yang digunakan. Analisis standar dan sampel pada masing-masing plate dapat meningkatkan akurasi dan ketepatan analisis kuantitatif dengan densitometri. Nah, langsung dapet 2 keuntungan sekaligus kan!^^

Read More......

Jumat, 03 Juni 2011

the memories of IIUM Gombak KL

salut memang buat temen-temen yang terus merawat blog-blognya seperti brother Moko apt. Memang, merawat blog dengan tulisan yang bermanfaat bisa dibilang susah-susah gampang. Belum lagi kalau hanya mengandalkan mood, maka bila mood sedang ok, rasanya susah untuk memalingkan perhatian dari menulis, tapi klo mood lagi kluyuran, maka perhatian pun ikut kemana-mana. So, tidak hanya mengandalkan waktu kosong saja dan mood, tapi ternyata perlu adanya target. Memaksa diri untuk hal positif bukanlah tindakan negatif.^^

Hahaha, rada ngaco ya tulisan di atas, tapi bagi temen-temen yang nyambung, mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Well, sekarang aq udah gak di KL aka Kuala Lumpur. Yap, pindah ke kuantan coz my faculty is in Kuantan. Like i said before, IIUM itu punya 2 tempat, pusatnya terletak di Gombak, Kuala Lumpur. Bolehlah kita sebut sebagai kampus 1. Nah, di kampus 1 ini lebih fokus ke fakultas berbau sosial, seperti fakultas tentang keislaman, ekonomi, hukum, human science, arsitektur, dan engineering. *fakultasnya gw gak inget semua*, tapi intinya pusat administrasi ada di kampus ini.

Nah, Bagaimana dengan IIUM kuantan or boleh kita sebut kampus 2? Hmm, Kuantan sendiri berjarak kurang lebih 250km dari kuala lumpur. So, if u take a bus, it will spend about 3 hours. Tak jauh sangat lah. Then, di kampus ini hanya ada 6 fakulti, boleh sebut: kedokteran, farmasi, kedokteran gigi, keperawatan, ilmu kesehatan, dan MIPA. *Hahaha, sorry bahasa gw campur sari*.

Nah, dah kebayang lum kira-kira suasana kampusnya sama ato enggak? Hayoo, menurut temen-temen enakkan dimana, KL apa Kuantan? Ok2, walaupun gw bukan pakar ke-malaysia-an, tapi based on my experience, gw mau buat perbedaan antara 2 kota ini khususnya 2 kampus ini.


for the first, let's discuss about KL
Gw..hmm.. maksudnya aq *biar rada formal dikit dah* sempat tinggal di KL selama 6 bulan kurang lebih. Yaaa.. 1 sem lah (sem=semester). Kan udah pernah aq ceritain klo sebelum ini aq menjalani hukuman kelas bahasa di IIUM Gombak, KL..............................

MasyaAlloh..ohyaa gw lupa ceritaaaaa, pren. Alhamdulillah gw dah lulus kelas bahasa, secara nilai EPT as IELTS gw dapet band 7. So, gw passes the CELPAD then enter the Kulliyah of Pharmacy in Kuantan. Gw terimakasih banget buat temen-temen semua atas doanya. ok2.

Dah ah, kita lanjut cerita KL ya. Well, kita liat dari dalem kampus dulu, IIUM Gombak, Kuala Lumpur. Segala kebutuhan ada di dalam kampus. Mahallah as tempat kost gw ada di dalam kampus *terpaksa balik lagi pake kata "gw" deh*, then tiap mahallah ada canteen + kedai *bahasa kerennya toko/mart*. So, untuk masalah sandang, pangan, dan papan sangat-sangat tercukupi. Other case, dari mahallah ke kampus gak jauh-jauh amat. *hahaha, gw dulu bilang jauh c, tapi melihat sekarang di Kuantan, gw secara tegas mengatakan bahwa jarak mahallah shalahuddin ke kampus gak ada apa2nya*. Belom lagi ada bis yang ngetem pagi di mahallah, so gw bisa berangkat ke kampus by bus. Ok kan??? Pulang juga bisa naek bus, tinggal sabar aja nunggu di halte inside the campus. Eiiitttt, bus ini gratis alias free. Istilah kerennya shuttle bus for student. Hahahhaha....hiks *kangen gw ma bus ini.. ber-AC, tempat duduk empuk, pokoknya kelas bisnis bus indonesia deh...* Lanjutnya,...bentar...gw ganti paragraf dulu, biar bacanya agak senang sikit..uppsss malaysia mode on....

Next... let's check campus facilities.. ATM lengkap, Cafe kampus buanyaaaak dan makanan enak-enak, tempat jajanan tersebar luas, jarak antar building gak jauh2, so gak kepanasan gak kehujanan. Pokoknya ok dah. Asal mau niat jalan, pasti dapet apa yang diinginkan, so simple bukan!!!

Kita tengok lagi, How if we wanna go to town center?? Hahahahhaa..*ketawa kesedihan..yap gw jadi ketawa sedih klo membandingkan dengan kondisi kuantan sekarang tempat gw berada*. Kampus IIUM di KL punya public transportation. So, gak pusing mikirin gimana mau jalan-jalan ke KLCC or other places. Ada 3 bus yang masuk kampus. Pertama, T231 dengan rute campus to terminal LRT Putra. Nah, dari terminal putra, we can take the LRT train untuk bisa pergi ke KLCC, KL central, pokoknya ke tengah kota deh. Kedua, bus U91 dan U12, rute gak jauh beda, soalnya bus ini penting klo mau ke OTK, tempat beli-beli kebutuhan pokok a.k.a pasar sembako or gw mau pergi ke chow kit untuk maem makanan indo or mau nake monorail. Pokoknya buat public transportation dont worry be happy lah. Ohya, taxi juga pake argo.

**ya Alloh dah pukul 1, gw harus siap-siap jumatan. Di malaysia jumatan pukul 13.30-an. Well, segitu dulu cerita gw tentang kondisi IIUM di Gombak Kuala Lumpur. Pokoknya inget-inget deh yaa.. soalnya postingan selanjutnya gw bakal ceritain tentang how f*c* IIUM kuantan...hehehhehehehe...**

So, see yaa my pren...^^

Read More......

Kamis, 26 Mei 2011

Kuman, lagi-lagi pake kata kuman, bakteri kaleeee

mumpung lagi semangat dan Alloh sedang memberikan kesehatan.. maka dipergunakanlah sebaik-baiknya.. ya gak??

well, gw tadi lagi muter-muter di web IAI. Biasalah pengen liat-liat berita tentang profesi apoteker terkini apa niy. Sampailah pada tulisan yang berjudul "Menkes akan keluarkan aturan peresepan obat keras oleh dokter". Menarikkan judulnya. Hooh.. sangat menarik.. gw baca deh mpe habis. seru juga. Tapi ada hal yang menggelitik. Hahaha,ampe geli gw ketawa sendiri..hahhaha pliz deh gak penting bgt.

Ok2, kembali ke topik. Ada sebuah kata yang membuat otak gw suka dibikin muter-muter dan sekaligus geram, yakni KUMAN. Dalam hati gw, kenapa ya orang seneng banget menggunakan kata KUMAN. Ampe level menkes aja ngomongnya kuman. Apalagi kata kuman tersebut didampingi dengan kata resistensi. Lengkapnya jadinya, "peresepan obat yang tidak rasional terutama pada antibiotik bisa memicu resistensi kuman." WHATTTTT? kuman?? emang sama ya kuman ma bakteri? Kuman tu kata ilmiah bukan siy? atau kata yang hanya dipake untuk nakut-nakutin anak kecil biar gak maen kotor-kotoran??

Penasaran gw, hahahha iyee gw tau kurang kerjaan, tapi jgan sampe kan kita jadi salah kaprah gara-gara 1 kata ini doank. Well, gw searching di mbak google definisi kuman, maklum di kamar kagak ada KBBI (kamus besar bahasa Indonesia). Setelah gw cermati secermat-cermatnya, ternyata bener dugaan gw, kuman ntu arti kata luas banget, jamur ya masuk, bakteri juga ok, mikroba patogen sok wae. Nah lho, so, menurut gw klo merujuk pada kalimat tadi..hmmm.. agaknya kurang tepat klo yang resistensi tu kuman, yang bener tu bakteri kan??

Nah, untuk itu, kita kudu hati-hati dalam menggunakan bahasa ini. Emang siy mother language, tapi siapa yang pernah nilai ujian bahasa di atas 9??? hayooo ngaku klo ada?? gak ada yeee?? hahahahahhahha, makanya sapa bilang bahasa indonesia mudah?

Hayo, sapa yang masih bilang kuman sama ama bakteri??



Read More......

Implementasi PP51, mau tak mau harus mau

met pagi yang cerah
assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh..
sapaan yang terbaik adalah salam terhadap sesama, karena di dalamnya terdapat doa keselamatan.:coffee: :coffee: :coffee:

well, temen-temen, gak kerasa lho, uji kelayakan PP51 udah mau 2 tahun. tepat bulan september 2011 nanti, maka praktis pp51 sudah 2 tahun dan tepat pada bulan tersebut PP51 akan diimplementasikan.

Nah, pertanyaannya, bener2 udah siapkah kita? ato lebih tepatnya, apakah keberadaan ke 19 lebih permenkes yang akan mendampingi PP51 tersebut telah benar2 siap?

sebagai contoh yang sekarang terjadi, seperti di lansir di media IAI, bahwa terdapat beberapa keresahan para rekan-rekan apoteker terhadap implementasi pp51 ini, terutama terkait masalah registrasi apoteker.

bagaimana masalah ini diangkat? menurut beliau Bapak M. Dani Pratomo sebagai ketua IAI menyebutkan bahwa akan ada perbedaan teknis bila terkait dengan registrasi apoteker bila mengacu pada PP51.

PP51 menyebutkan bahwa STRA akan diberikan secara langsung oleh menteri kepada apoteker. Proses registrasi ini akan ditangani secara langsung oleh komite yang dibentuk melalui SK menteri. Secara tidak langsung, mengacu pada kondisi sekarang, dimana surat izin praktek apoteker yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan provinsi menjadi tidak berlaku lagi.

Namun, hingga saat ini SK yang dinanti-nanti belum kunjung tiba. Walaupun berdasarkan pengakuan Dirjen Bina Farmasi Kemenkes, ibu Sri Indrawati, SK tersebut sudah sampai di meja Bu Menkes, hanya tinggal menunggu tanda tangan beliau.

Oleh karena itu, mengingat waktu yang sudah sangat mempet kurang lebih 4 bulan lagi, sedangkan ada sekitar 36000 apoteker yang harus diregistrasi, maka diperlukan kesadaran berbagai pihak untuk memperhatikan kondisi ini.

Nah, begitu kawan, kondisi terakhir kegalauan di sana sini. Bagaimana dengan rekan-rekan semua??

Read More......

Minggu, 22 Mei 2011

be careful with antibiotic

Hahahaha...blog gw kembali stabil.. alias statis... gaka ada lagi yang buka-buka.. walaupun gw heran kenapa di entri popular-nya berubah-ubah mulu. Yah.. mungkin tetap ada 1atau 2 orang penunggu blog ini.. hihihi.. jadi horor..ups...lupa kasih salam

Assalamualaikum temen-temen semua. well, how are u? fine? gut? gw? hmm.. lagi gak begitu baik.. udah 4 hari ini mendekam di penjara.. eee salah.. di kamar maksud gw.. yap gw sakit.. dengan terpaksa gw harus mengkonsumsi yang namanya antibiotik.. dan semua jadwal meeting, dkk *wkwkwkw* harus gw cancel dan reschedule deh.. hehehe.. and..sekarang kondisi udah agak lumayan.. panas udah turun. obat masih terus.. kan antibiotik. wajib dituntaskan minumnya. Karena klo enggak nanti bisa nyebabin resistensi bakteri.

wah, klo masalah resistensi temen-temen udah pada tau deh.. tapi ada gak yang sadar klo antibiotik ada kemungkinan bisa membunuh bakteri yang juga bermanfaat bagi tubuh, terutama bakteri yang bisa ningkatin imun tubuh kita.. berikut niy ulasannya..


Mungkin rekan-rekan sekalian telah mengenal bahwa antibiotik diresepkan dengan tujuan mengobati penyakit-penyakit infeksi atau peradangan yang disebabkan oleh bakteri. Berbagai mekanisme kerja antibiotik dalam melawan bakteri, seperti: penghambatan sintesis dinding sel bakteri. Penggunaan antibiotik ini selalu menjadi perhatian di dunia kesehatan. Peranan antibiotik yang sangat penting selalu diimbangi dengan resiko yang cukup besar seperti resistensi bakteri. Resistensi sebagai akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan menyebabkan bakteri kebal terhadap antibiotik, sehingga akan diperlukan antibiotik terbaru dan termutakhir. Padahal penemuan obat baru memakan waktu cukup lama (kurang lebih 15 tahun).

Ternyata kekhawatiran terhadap resiko penggunaan antibiotik yang tidak teratur belum selesai pada masalah resistensi. Baru-baru ini, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan dalam pada Proceedings of the National Academy of Sciences yang dipublikasikan oleh Nature jurnal, menyebutkan bahwa, keberadaan antibiotik dalam tubuh tidak hanya mampu membunuh bakteri patogen tapi juga mengeliminasi populasi bakteri yang justru diperlukan oleh tubuh. Akiko Iwasaki, seorang imunologist dari Yale University di New Haven, melalui hasil penelitiannya menyebutkan bahwa, antibiotik mampu membunuh bakteri yang justru bermanfaat dalam peningkatan sistem imun tubuh. Nah, bagaimana bakteri tersebut mampu meningkatkan imun tubuh? berikut penjelasan mekanisme singkatnya.

Bakteri mampu menstimulasi imunitas tubuh melalui jalur aktivasi kompleks protein inflamasome untuk melawan virus infuenza pada paru-paru. Inflamasome ini akan mengaktivasi protein Cytokine interleukin 1- β menjadi tahap yang mature/dewasa yang selanjutnya akan mendorong migrasi sel dendritik  ke ke lymph nodes di paru-paru, sehingga sel imun ini mampu menyerang virus influenza. Nah, kehadirian antibiotik yang mampu membunuh bakteri ini, akan menyebabkan kegagalan aktivasi sel imun, sehingga virus terus berkembang.

Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah bakteri apa yang terlibat dalam peningkatan sistem imun ini dan rentan terhadap antibiotik? Dugaan yang dikemukakan oleh Akiko Iwasaki dkk., bahwa bakteri yang rentan dalam serangan antibiotik ini adalah lactobasilus yang banyak terdapat pada usus dan saluran pencernaan manusia. lebih lanjut, penelitian ini justru menjadi dasar temuan baru dalam keterlibatan mikroorganisme dalam tubuh untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Nampaknya, kita harus lebih bijak dalam penggunaan antibiotik, karena tidak hanya akan membuat bakteri resistan, tetapi sejalan dengan penelitian ini justru penggunaan antibiotik yang sembarangan dapat memperlemah sistem imun dalam tubuh kita. So, baik apoteker dan dokter harus lebih bijak dalam meresepkan antibiotik kepada pasiennya  ya!!!

Read More......

Senin, 09 Mei 2011

Kembali nulis gak ya??

Hai kawan,
Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh,
innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruh, wana udzubillahi minshururi aufusina, waminsayiati a'malina, mayyahdillahi fala mudhillalah, wa mayyudh'illahu fala hadiyalah,

hmmm, gw gak bermaksud ceramah koq, cuman pengen bersyukur kepada Alloh Subhanawata'ala, hingga hari ini gw masih dikasih nikmat yang sebegitu besar yakni nikmat iman dan islam. Well, what next??

Hahaha, bagi para pecinta blog gw *hahaha, kayaknya siy gak ada*, gw cuman mau ngasih tau klo gw sekarang dah di malaysia lagi. Dan alhamdulillah makasih banget buat doa dari temen-temen, akhirnya gw lulus kelas bahasa. InsyaAlloh gw segera penelitian. Ni lagi mau prepare buat pindah kampus karena fakultas farmasi dan lab gw adanya di kampus kuantan bukan di kuala lumpur. Tetep doain gw yak teman.

Ohya, gw sedang berniat merapikan kembali isi blog ini. Rencana siy mau nulis yang rada berbobot. Ohya, tulisan-tulisan yang just another girl dan atau semacamnya gw apus yak. Hehehe, kerasa aneh aja. Ntar gw lupa ngapus, eee ketauan ma calon istri gw, kan berabe Hahahaha, *ngarep*

well, itu dulu yak, gw mau take a bath dulu. Ntar gw lanjut lagi. Banyak yang mau gw sharing ma temen-temen. :) c u

Read More......

Sabtu, 09 April 2011

sekilas tentang si merah

Duh, dah lama gak ngapdet blog. Waktu buat onlen dari kemaren cuman bentar-bentar. Ohya, sekarang gue lagi gak di Malaysia. Balik ke indo. Banyak cerita sebenarnya selama gue perjalanan ke indo kemaren. But, well, gue belum bisa cerita lengkap di sini. Dan sayang bener, heran gue juga, gak da satu pun momen yang gue foto selama perjalanan. Yah, dasar gue dudul kali ya gak hobi megang kamera. But, mudah-mudahan aja gue bisa cerita banyak di blog lewat kata-kata.

Untuk sekarang, gue mau siap-siap buat servis motor gue dulu, si merah. Kangen gue ma ni motor. Dah 5 bulan gue tinggal dan gak ada yang make. So, sekarang saatnya gue manjain dy. Buahahahaha.

Motor gue ini udah beberapa kali mau di jual ma parents gue, tapi gue selalu gak mau. Sayang, banyak momen yang dah gue lewatin bareng ni motor. Mana, terakhir banget, udah gue modif-modif dan akhirnya kesampean juga gue dandanin niy motor. Mulai dari kaki makin keker dengan velg racing dan ukuran ban gede 110. Spadebor depan juga udah bawaan ninja 250. Body full red dengan gue tutup pake stiker. Bukan sembarang stiker. Ni stiker 1 cm persegi 800 rupiah. Edaaaaa, mahal bgt, bisa dapet tempe 1 deh. Yah, walaupun belum full modif, tapi gue dah lumayan seneng liat tampilan niy motor. Dan, belum ada terbetik niat gue buat ngejual niy motor.

Ok, kawan, gue cabut dulu ya....caooooo!!!

Read More......

Selasa, 05 April 2011

Begadang, Rumah, Bontang FC, Si Adee, dan Bloging again

Udah semalaman gue gak tidur-tidur..yeah, untuk kesekian kalinya gue sukses menyiksa" mata gue untuk gak menutup. Klo gue pikir-pikir, apakah dengan begini hidup gue jauh lebih baik? apakah waktu yang seharusnya tidur yang secara goblok gue ganti menjadi waktu melek dan sebaliknya bisa membuat hidup gue lebih berarti dan maju atau bahkan sukses? Well, gue gak tau, who knows? Inilah kenyataan gue, siang jadi malem dan malem jadi siang. But, gue yakin bentar lagi insyaAlloh hidup gue akan kembali normal, GUE BAKAL PULANG dan rumah selalu menjadi tempat gue reboot atao setting ulang semua ritme hidup gue. Rumah, selalu jadi bagian terpenting bagi hidup gue.

Yap, kerinduan gue terhadap rumah bukan karena fasilitas yang waw di rumah gue.
Gak, rumah gue sederhana, gak gede-gede amat, tapi entah kenapa ada sesuatu yang special bagi rumah gue. Dengan gue pulang ke rumah, suasana rumah bisa secara otomatis mensetting ulang rutinitas dan ritme hidup gue. Rumah, bisa mengembalikan waktu malam menjadi malam kembali dan siang menjadi siang kembali. All will be back to normal. Yeeeaah, gue udah gak sabar nyampe rumah. Walaupun, ada kata bijak mengatakan, rumah bisa dimana aja dan bisa diciptakan dimana aja *hehehe gue rada lupa bunyi kalimatnya, tapi yang jelas intinya gitu deh*. But, untuk yang satu ini, gue punya konsep sendiri. Rumah, bagi gue gak bisa dimana aja. Rumah bagi gue adalah tempat keluarga gue ngumpul *arti beneran neh* dengan suasana yang mampu mengembalikan rutinitas hidup normal gue. Penasaran kan kayak apa rumah gue. Well, tunggu aja postingan gue nanti pas udah di rumah. Sekarang gue masih belom di rumah. Hihihii.

well, segitu dulu deh sekilas tentang rumah gue. Ada yang tanya gak siy ngapain aja gue sampe begadang? Gak ada ya? bodo deh, gue cerita aja di sini, OK? Sip. Gue sebenarnya udah bakal mentarget bahwa malem ini gue bakal begandang. So, gue yang tadinya masih duduk berakrab ria dengan laptop gue. *ohya, sekarang gue gak sendiriian ma laptop doang, tapi ada seseorang yang sedang pelan-pelan terlibat dalam keseharian gue. Kita buat julukan si Adeeee*

gue: "..(chating lewat YM) adeee, mas off dulu ya, mau pindah tempat ngenet ke kamar temen mas."
adee: "iyaaaa."

gue bingung ni anak sebenarnya ngizinin gue pindah dengan kata "iya" ato gak terima karena gue mau off padahal bentar doank koq. Well, tanpa berfikir panjang, gue matiin aja laptop, siap-siap ke kamar temen gue. Masih ingetkan, temen gue yang punya nama tengah ma gue, Rulli Pratama Khairul. Yap, rencana gue, ruli, ma rangga *temen gue juga dengan nama tengah sama ma gue, Rangga Pratama Affandi* mau ngenet bareng dan ngegame bareng di kamar ruli. Nah, klo udah kayak gini maka sepertiga malam gue bakal dihabisin bareng mereka, bukannya tidur tapi malah ngegame. Dua game favorit kami, PES (Pro Evolution Soccer)dan FM (Football Manager).

Bener-bener 2/3 malem gue abisin di kamar temen gue ini. Ngegame, ngenet, dan chating. Pokoknya komplit. Tapi malem ini gue lagi gak fokus ke ngegame. Yap, pertama karena emang jumlah pemain PES berkurang. Si rangga dan rulli lagi addicted ma FM, secara klo FM gue gak begitu hobi. Bakat gue di FM cuman manager-in tim indonesia, favorit gue Bontang FC. Buahahaha.

Sekilas tentang tim bontang FC di FM. Gue suka ma ni club karena pertama, nama julukannya keren abis "Laskar Bukit Tursina". Gue aja bingung, emang di Kalimantan ada gunung ato bukit? Seinget gue adanya mah rawa. Then, nama stadion, yang lebih tepatnya kubangan kebo gitu, "Mulawarman". Yeah klo gue gak salah inget pelajaran sejarah, mulawarman itu raja majapahit. Bener kan? eee, apa gue salah ya? pokoknya, unik aja, karena seinget gue, dulu pelajaran sejarah, wilayah kalimantan jarang masuk ke sejarah kecuali beberapa tahun terakhir gara-gara kasus sampit *mudah-mudahan gak salah lagi. Klo salah lagi, berarti nilai 9 pelajaran sejarah gue boong dooonk. Gawat.* Ketiga, namanya keren, BONTANG. Iye, gue juga bingung, kerennya dimana. Hahaha.. pokoknya itulah alasan gue kenapa seneng banget make Bontang.

Lanjut ke alasan kedua gue kenapa gak pokus (baca:fokus) ke ngegame buat malem ini, karena ada si adeee yang lagi ngambeek gara-gara gak bisa nginstal YM. kasusnya adalah, waktu nelpon lewat YM, si adee bisa denger suara gue tapi gue gak bisa denger suara si adee. So, gue bilang ke adee,

gue: "Adeeee, kenapa abang gak bisa denger suara adee siy?"
adee:"Gak tau bang, gak tau. Tapi gpp (baca:enggak apa2) koq bang. Kan seru, yang penting adee bisa denger suara abang."
gue: "Yeee curang!!!!"

So, gue buat kesimpulan, setelah berbagai cara dilakukan, YM si adee beda versi ma gue. mungkin versi adeee masih YM zaman belanda. Buahahaha.

gue: "buahahahhaa, YM adee versi jadul tu kali."
adee: "masa' siy bang?"
gue: "BUAHAHAhahahhaa...kayaknya siy gitu dek, jadi gak nyambung ma YM abang."
adee: "oooooo, trus gimana bang?" (masih belum sadar klo gue ketawa-ketawa mulu)
gue: "BUAHAHAHAHHAHAHAHHAHa...ya instal yang baru donk, adeeee!!!"
adee: "yaudah, abang cariin donk!!"
gue: "WKWKWKKWKWKWKWKKWKW..."
adee: "TUH KAAAAAAAN MALAH KETAWAAAAAAA MULUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!"
gue: "......" (kayaknya si adee sadar klo gue ketawa mulu, abis si adee tu lucu-lucu manja).

Yap, akhirnya dengan segala daya upaya kami gagal menginstal YM jarak jauh, Malaysia-Indo (karena software gue kirim lewat imel dari Malaysia) dan beruntung bahwa si adee gak lama-lama ngambeknya *kayaknya siy nyerah juga ma YM*

adee: "udah ah bang, nyerah, gak bisa-bisa di instal YMnya. Adee mau tidur. Mudah-mudahan aja adee gak ngimpi nusuk-nusuk bulleet kuning si YM gara-gara kesel."
gue: "......"

Udah deh, gue terus lanjut chating ma adee sekalian nemenin dy belajar buat ujian, sampe si adee pamit bobo duluan, "Hwap..Bang, adee udah tepar niy. Bobo duluan yak." Gue, masih idup gak tidur-tidur ampe tulisan ini gue tulis dan sekarang matahari dah tinggi, jam menunjukkan pukul 8 pagi waktu Malaysia. Kepala gue udah kayak lagu project pop yang "leng geleng geleng" *gue lupa judulnya*.

gue, yang masih idup terus lanjut beraktivitas dengan lepi gue. Gue putusin untuk nengok ke blog gue gara-gara udah 2 hari ini gue kacangin. Dan biasanya untuk numbuhin semangat gue nge-blog, gue baca-baca blog si kambing dika dulu. Alhasil, gue malah semakin terperangkap jauuuuuuh, gak tiduuur-tiduuur. Temaaaaan, tolong temukan aq yang tertumpuk-tumpuk di tumpukan blog-blog ini!!!!! Yap, gue malah blog-walking. dan satu pelajaran yang gue dapet dari sekian banyak pelajaran gue buat malem ini,

i'll keep pushing myself to do whatever i want to do!!!!

NB: Ohya, untuk karakter si Adee, nanti akan gue bahas di just another girl edisi selanjutnya.

Read More......

Yap, akhirnya libur juga

Hai guys. Udah lama niy gak apdet blog gue lagi. Yap, ngeliat kesibukan gue yang gak jelas beberapa hari ini. Pertama, gue harus nyari tiket pulang ke Indonesia buat liburan pertama kuliah S2 gue. YEEEEAAAHH, indonesia, iam coming back *senang yang dipaksakan*. So, behubung ni pulang perdana gue, gue mau semuanya perfect tanpa cacat. So, udah atur-atur dan susun-susun jadwal. Yang paling penting oleh-oleh gak boleh luput. Jadi, pada akhirnya hari minggu kemaren seharian gue puterin Malaysia cuman buat oleh-oleh.

Mulai dari mall, ampe ke gorong-gorong tikus juga gue samperin cuman buat nyari oleh-oleh khas Malaysia. Dan dengan ini gue deklarasikan bahwa, Malaysia gak banget buat oleh-olehnya. Parah. Upss. Tapi, alhamdulillah. Oleh-oleh yang gue targetin ketemu semua. Yaa, standart lah, gantungan kunci dan berbagai macam pernak-perniknya. Dan, satu lagi, oleh-oleh wajib dari Malaysia adalah coklat. Heran gue, padahal ni coklat juga import dari negara luar (tapi bukan Indonesia). Gue pernah nanya ke temen gue,

Gue: "oleh-oleh wajib Malaysia apaan?"
temen gue: "coklat!!"
gue: "coklat?? apa istimewanya?
temen gue: "Harga coklat di sini lebih murah daripada di Indonesia."
gue: "......"

Kayaknya siy emang gitu, di sini coklat bertaburan. Paling enggak klo nyari oleh-oleh di airport, pasti ketemunya coklat. Beda banget kayak di Indonesia, yang kita bisa nemuin makan tradisional. Well, coklat, yak, gue wajib bawa, InsyaAlloh.

Gue udah nyoba nyari oleh-oleh apa siy selain coklat, tapi nihil, apa karena gue yang gak tau ya?? Gantungan kunci, ok udah gue beli, miniatur menara petronas or twin tower, ini juga udah gue beli walau gak banyak, mahal joo!!! Apalagi donk?? Waktu gue muter-muter ke daerah pasar seni juga gak terlalu banyak hal menarik. Pertama, menurut gue biasa aja siy productnya, lagi, lagi dan lagi yang gue dapet adalah petronas jadi kecil. Baju juga biasa aja, sablonan yang klo gue bilang masih jauuuh kalah ma dagadu or joger. So, dari segi konveksi gue gak tertarik. Makanan, gak juga. khasnya malaysia paling kripik-kripik yang indo lebiiiih banyak macemnya. Ya, roti canai, but hello, ni roti klo di makan udah dingin, gak ngena rasanya. Lagian, klo mau bawa mentah-mentah, masa' gue harus muter-muter adonan pake tangan kayak buat martabak telor. Hedeww. reprooot..(baca:repot). So, makanan, lewat selain dari coklat yang udah gue ceritain di atas.

Sebenarnya daerah yang namanya pasar seni ini terkenal banget bagi turis yang ke malaysia. *yahkan, gue lupa foto. kebiasaan, gak hobi jepreet-jepreet gue. Maklum, gak da bakat jadi fotograper ma narcism. Ok, deh, foto ntaran aja ya klo gue jalan-jalan ke sana lagi. Tapi klo gue bandingin ma Malioboro jogja, woooow kalaaah jauh. Walaupun dari segi keteraturan dan kebersihan, lumayan ok, tapi menurut gue Malioboro masih lebih bagus. Apalagi, dari segi harga. Standard mahal. Hahahah, bilang aja gue yang gak punya duit.

So, positif gue cuman bawa gantungan kunci, petronas boong-boongan, coklat. Gak banyak tapi, duit gue terbatas, masih krisis ekonomi gue. Nah, bagi yang mau dapet, buruan cegat gue di tengah jalan todong pake pizza, pasti deh gue dengan senang hati menuker pizza ma gantungan kunci. Hahhaa..

Rute perjalan gue dengan tanggal disembunyikan. Takut gue dikejer-kejer paparazi indonesia. wkwkwkkw.Btw, sahabat gue pasti tau koq. Hihihi, jadi klo mau tau tanggalnya, silahkan culih sahabat-sahabat gue.. Huauahahhaha *tertawa seorang mafia*. Yap, gue berangkat dari KLIA naek pesawat Malaysia Airlines *insyaAlloh, yang jelas tiket udah di tangan. Mudah-mudahan aja gue gak kelupaan atau ketinggalan pesawat. Ntar malah dari pesawat jadi naek getek lagi gue.* Mendarat diperkirakan dengan selamat *amiiiin* di Jakarta soekarno-hatta, langsung bertolak ke lampung dengan perkiraan pendaratan tanpa darurat di bandara raden intan II bandar lampung. Fiuh. Sampe rumah, mandi, makan, tidur. Perkiraan stay di lampung 2-3 hari.  Then, kembali melanjutkan perjalanan ke jogja dalam rangka menjenguk adek. Jadi yang merasa adeee gue, SELAMAT anda bakalan kedatangan TKI dari Malaysia. Well, kemungkian gue menetap di jogja menghabiskan masa liburan ini kurang lebih 1-2 minggu. So, tenang, kita bisa bertemu di jogja. Hahahaa. Gue balik kemungkinan langsung dari jogja atau mampir dulu jakarta. Belum ada rencana, tapi insyaAlloh gue balik ke malaysia. *masih banyak utang di sono yang belum lunas..wkwkwkwkw*

So, itu rencana sebulan ini, doain semoga sesuai rencana yaa.. *berdoa mulai!!!....selese*. Ok, makasiy buat yang udah berdoa. sampe ketemu di Indonesia yak..!!!

Read More......

Sabtu, 02 April 2011

GAMES or EXAM, Bagi yang gak bisa, balik deh ke TK!!!

Assalamualaikum, Nyaaaak, Babeeee..*gaya mandra si doel*..gimana niy kabar temen-temen hari ni? gut, gut? Siiippppooo!!! Well, gue masih dengan segudang rutinitas liburan gue. Dan sedang merencanakan untuk ke indonesia. Haha, jadi bagi yang mau dapet tanda-tangan gue, jangan lupa klo gue mentas di Ragunan pukul 12 malem yak pas tengah bulan hari kedua..hahahhaha*gileee emang gue serigala jadi-jadian?? ya ada juga gue diledekin gadjah pink. Yak, bagi tersangka yang ngasih gue gelar itu, tolong lebih baik segera meninggalkan jogja dalam waktu 2x24 jam, sebelum gue kebiri atau gue jadiin musang potong. *kenapa gue jadi kejam gini?* Well, cukup deh becandaannya, nah sekarang mari kita bermain!!! 

PERHATIKAN PIKCER DI BAWAH INI!!!

Maksud gue siy itu gambar sebuah bis. Nah, kemanakah arah bis tersebut berjalan?

Usut punya usut, gambar ini sering digunakan sebagai ujian masuk anak-anak playgrup. Sekali lagi gue tekankan PLAYGROUP bukan TK. Apaa? Playgrup? iyeee bener. Dan faktanya 90% dari anak-anak playgrup tersebut menjawab dengan benar. Bukan dengan kata "BENAR". Iyee gue tau otak kalian suka nakal. Tapi jawaban mereka tepat. Sekali lagi bukan kata "TEPAT". Well, bagaimana jawaban temen-temen? di jawab di komentar ya.. Nanti klo kira-kira udah ada yang banyak jawab, nanti gue apdet jawabannya lengkap dengan alasannya. Dan kita liat apakah temen-temen udah lulus Playgrup ato belum. Klo gue, jujur deh, jawaban gue salah. Hiks, mungkin inilah akibat gue TK cuman setahun. Gue tau sekarang. IQ gue gak lulus buat TK. So, baru TK setahun gue udah dimasupin ke SD. Jadi pengen ngulang TK....

Udah ah, pokoknya coba dijawab yak!!!!

Read More......

Jumat, 01 April 2011

the day of Feb 22nd, 2011

*....Janji? mudah-mudahan itu bukan suatu janji. Karena klo itu janji, maka sampe saat ini aq belum menepatinya, atau bahkan sampai ajal menjemput ku, janji itu tak sempat ku sampaikan. Aaaarrggh, bukan, bukan, bukan, itu bukan janji.....*

Lamunan gue tiba-tiba saja mengingatkan pada sesuatu yang berhubungan dengan tanggal 22 FEB tahun ini.
Ada sesuatu yang luput pada hari itu. Sebenarnya tidaklah penting tanggal dan bulan tersebut, karena setiap tahun pun pasti berulang. Tapi, gue yakin, harusnya tahun ini jadi sesuatu yang spesial, tapi toh sekali lagi gue bener, hanya hari dan tanggal yang berulang di setiap tahunnya. Kali aja, tahun besok dah gak ada tanggal 22 Feb, baru deh spesial. 

temen: "Boleh gak aq minta 1 hadiah tanggal 22 Feb?"
gue: "Boleh..."
temen: "Aq minta dibuatkan puisi yak."
gue: "Haaaaaaah, gimana caranya?"
temen: "Ah, anung pasti bisa koq, insyaAlloh."
gue: "........*berfikir* hmmm, insyaAlloh yak"

owmigot, beneeer gue baru inget, terucap kata insyaAlloh yang berarti adalah.......Duh, janji bukan yak? kan gue bukan gak mau buat, tapi mpe sekarang gak bisa. Tapi, kata-kata insyaAlloh mengisyaratkan janji. Tidaaaaak, gue bakalan bawa utang ke liang kubur niy klo gue koit malem ini. oh nooo, gak, gak, itu bukanlah suatu janji. Gue yakin!!

Gue aja gak dapet kado tanggal segitu, tapi koq malah gue yang harus ngasih kado ya?? how special it is !!! Yang jelas gue gak pandai berpuisi. Dari pada buat puisi, lebih baik gue disuruh push-up 2 kali deh .....hehehehhe. Maksud gue bukan gitu, karena menurut gue, gak sembarang orang bisa berpuisi. Gue? iyap, dulu emang siy pernah suka buat puisi, baca puisi, tapi entah kapan semua itu sirna dari diri gue. Dan sekarang, untuk merangkai-rangkai kata adalah suautu hal yang berat, sangat berat bagi gue.

----====----
......dan sore pun kembali menyapa, terus berulang
Aq pun tak pernah sadar, kapan atau bagaimanakah ku mengenalmu
Semua tak berawal namun juga belum berakhir 
layaknya mimpi ku di malam ini dan malam berikutnya

nasehat mu terasa semangat bagi ku
sapaan mu dan marahm
sehingga mengembalikan ku pada jalan lurus yang terlalu sering ku berpaling pada-Nya

Read More......

Bloging, Tanya Kenapa!!!!

Tau gak, gue tu dari tadi tu udah berusaha nulis dan ngisi blog ini lagi. Mencoba menceritakan apa yang terjadi hari ini. Gue nulis sedetail-detailnya, tapi tetep aja gak ada sesuatu yang menarik. Intinya siy hari ini gue sukses ujian tanpa ada cacat dan kurang satu hal pun ketika keluar dari ruang ujian. Then, berhubung gue berjanji setelah ujian bakal jalan-jalan, maka gue jalan-jalan. Rencana siy beli mouse wireless bermerek, secara gue kesel mulu beli mouse harga tetep mahal tapi tetep cepet rusak, dan hipotesis gue mengatakan bahwa mouse gue gak bermerek dan gak berkualitas. Yap, otak gue masih menganut paham merek menentukan kualitas (asalkata;kuali + tas). Jalan2, makan, nonton, lengkap sudah buat hari ini, dan gue balik ke kost kembali ke kehidupan nyata. Emang, kehidupan gue yang nyata ada di dalam kamar gue, dan di luar sana adalah fatamorgana. *hahaha, gue aja gak nyambung gue ngomong apa*. Intinya dari semua ini adalah, gue selamat kembali ke kamar.

Setelah gue pikir-pikir, ternyata ada satu hal menarik di ujian gue. Bukan konyol, ini serius niy. di salah satu reading text ujian gue, gue ngebaca sebuah fakta bahwa, ada 3 social networking yang sempat dan masih mendunia. Sebut saja FB, twiter, dan bloging. Dan hal yang paling menarik bahwa, fakta mengenai bloging yang mulai ditinggalkan para pemain dunia maya. Mereka banyak lari ke FB dan twiter. Gue heran, kenapa ya? Lalu gue mengambil kesimpulan bahwa "pantesan aja blog gue sepi." BUahahahaha, alesan yang tidak dapat di terima, iye gue tau..

Read More......

Rabu, 30 Maret 2011

Please, enjoy your life !!!

Gue curiga niy badan nambah gelembung. Udah bukan bola lagi deh kayaknya tapi lebih tepatnya balon, balon udara. Ok, ok deh, gue ngaku, gue baru aja ngabisin mie 2 + telor 2 (bukan telor gue tapi, telor ayam). Habisnya, mau gimana lagi. Gue merasa kasian sama 2 mie yang ada di bawah tempat tidur gue. Gue seperti mendengar teriakan-teriakan mereka:"Buruan Makan gue!!!! Buruan makan GUEE!!! BURUAN MAKAN GUE!!!!!!." Nah, maka dari itu, dengan sangat menyesal, gue masak. Terpaksa deh, jam 3 dini hari makan mie. SEDAAAP!!!Sluruuup..sluruuup.

Ohya, gue baru aja baca buku kambing jantan. Iyee, gue tau udah telat banget. Lebih baik telat dari pada bolos *lho gak nyambung*. Ada quote yang bagus banget.
Klo gak salah, si "kambing" radith lagi ngobrol-ngobrol ama bule. Ni gue kasih terjemahannya yak *mudah-mudahan gue gak salah ngartiin, sekalian ngetes kemampuan gue*

si kambing: "Kenapa kamu sangat suka dengan Indonesia? bukannya lebih kamu kembali ke swiss?
bule:"Saya siy gak masalah mau tinggal dan hidup dimana. Menurut saya, aroma puncak gunung bersalju di swiss sama aja kayak bau jalanan di Jakarta yang gotnya (baca:comberan) dipenuhi oleh tikus-tikus dekil. Itu semua gak ada masalah karena yang penting, kita bisa enjoy dengan waktu yang kita miliki dimana pun. Jadikanlah waktu tersebut spesial, yang terbaik bagi hidup mu. So, dimanapun kita berada, asalkan enjoy, gak ada masalah."
Nah, dari percakapan itu, gue berfikir:
Pertama, tu bule kayaknya ada kelainan di indera penciumnya alais hidungnya udah gak beres. Masa' aroma puncak gunung di swiss sama dengan bau tikus-tikus dekil di jakarta. Klo yang bisa gue bayangin siy, jelas lebih seger udara di puncak gunung. Ya kan?

Kedua, tu bule tau aja gimana "harum"nya kota jakarta. Buahahaha..

Ketiga, waw, kalimat "dimanapun kita berada, asalkan enjoy, gak ada masalah", bener-bener dalem banget maknanya. Gue jadi inget bahwa gue kadang sering nyesel dengan kondisi gue sekarang. Gue pikir:"Ngapain siy gue capek-capek sekolah di negeri orang yang pada dasarnya gue bisa dapet pendidikan yang sama bagusnya di Indonesia? Bahkan mungkin leibh bagus karena gue udah paham betul dengan kondisi di Indonesia." Namun, setelah gue pikir-pikir dan pikir lagi, "Inilah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan pengalaman yang berharga, ilmu yang gak cuman di atas kertas, pelajaran-pelajaran yang sangat berharga bagi hidup gue ke depan." So, gue kembali meyakinkan diri gue bahwa gue harus jalanin ini semua dengan enjoy, karena Alloh udah ada rencana buat gue, dan gue harus berusaha dan berdoa. That's it. Over and over again, gue gak boleh kalah dengan keadaan. GUE YAKIN GUE BISA, insyaAlloh...!!!!

Fiuh....saatnya gue tidurrr..ZZZzzzzzzzz..

Read More......

Gak usah dibaca!!!

Yah perut gue mulai protes,"woi, gue laper niy." Laper bener gue. Iya siy, emang kapan gue gak laper? Bener juga. Buahahaaha. Gue dari tadi sore bener-bener tewas, mati suri. Dari niat yang cuman mejemin mata gue saking pedesnya gara-gara kurang tidur, berlanjut jadi kejer-kejeran di alam barzah mimpi. Tapi gue gak tau dikejer ma sapa. Kebo kali ya. Yup, 4 jam buat tidur siang gue hari ini. Horee, berikan tepuk tangan yang meriah!!!

Well, cek status FB, cek kaskus, gak ada yang terlalu menarik....
FB, cuman ada message chating dari temen lama gue SD, Desti dan ternyata waktu mau gue bales dy udah off. So, gue sapa di sini aja deh: "Hai Desty! Iya gue anung yang ganteng, imut-imut dulu itu loooh." Hahaha. Cek-cek lagi. FB, again and again, temen gue yang gilaaak MR, masih setia ama blog gue. Dy kayaknya satu-satunya penggemar blog gue atau lebih tepatnya terpaksa baca blog gue karena tiap saat gue sodorin link blog gue di wall dy. Tapi, paling gak cara gue sukses bikin dy ketagihan. Hahahaha *tertawa menang*. Hayo, sapa yang mau request, boleh deh. Masih di FB gue. Hiyaaa terakhir koment dari si bulet. Masih ingetkan? temen gue yang punya julukan si bulet dan gue dipanggil ma dy si "bola ganteng." Hahaha *tertawa menang*


Hmm, nulias apa gue ya? dari tadi banyak siy kegiatan gue. Barusan aja gue baru kelar maen PES. Ada yang mau lawan gue?? hehehhhe *tertawa menantang* Mau cerita?? bentar deh, gue mau masak mie dulu. Ok, stand by yaak..

Read More......

Selasa, 29 Maret 2011

Man, Women, & Maho

Lagi gak pengen nulis sebenernya gue, gak tau deh kenapa Mungkin gara-gara kurang dorongan dan rangsangan niy sehingga ide-ide gak ngalir. Maafin gue ya teman, tapi insyaalloh gue gak jadi blogger murtad koq dengan menelantarkan blog yang sudah susah payah dirawat ini. Tetap berusaha di jalan yang lurus. *wuuuuek, ngomong apa siy gue*.

Langsung tu du poin aja yak,

ngomong-ngomong soal rangsangan, sepengetahuan gue yang gak tau apa-apa ini, ada dua jenis rangsangan yang itu disukai khusus pada pria dan wanita. Nah, itu pada pinter, yap bener banget, visual dan audio visual. Ohya tadinya gue mau nyari jurnal tentang beginian biar nambah ilmiah, tapi giliran gue search di google dengan kata kunci "rangsangan", malah muncul yang enggak-enggak. Jadinya, yaudah deh, berdasarkan pengetahuan gue aja yak. Hihihihi.

Nah, usut punya usut, pria itu senang pada rangsangan visual, atau lebih tepatnya sangan sensitif sama rangsangan visual. Sedangkan klo cewek lebih tertarik ma rangsangan audio. Bener gak niy? Nah, kita simpen dulu teori tadi yak.

Belakangan ini banyak bermunculan istilah maho. Istilah ini lebih tepat ditujukan bagi kaum-kaum homo. *lagi-lagi klo gue gak salah yak, maklum, gue masih masuk golongan pria. Jadi, gue agak kurang paham ama yang berbau maho*. Ok, kita lanjut. Nah, dari pemikiran gue ini, gue diskusi ma temen gue,

gue: "Pren, klo pria doyan ama yang visual, sedangkan cewek demen dengan yang ada audionya. Nah, klo maho demen yang apaan? Audio-visual kali yak?"
temen: "......."

NB: jangan nanya temen gue ini cewek, cowok, atau maho yak? 

Ohya, sebelum gue lupa, kemaren-kemaren sempet blog-walking dan gue nemu tulisan yang bahasa gue/elo itu identik dengan budaya betawi. Bener gak siy? Nah, gue make kata "gue" ini bukan gue orangnya kesukuan yak. Cuman, emang berasa lagi enak aja pake bahasa gini. Nanti, klo udah gak nyaman, bakalan gue ubah dengan sendirinya koq. Ok. Yaudah, segitu dulu deh ya. Gue rada ngantuk niy. Mungkin efek tidur semalem gue yang kurang dan sangat kurang. see ya....

Read More......

Posting kepepet

Gue lagi terburu-buru niy. Kayak dikejer kebo. Cepet-cepetan dengan jaringan internet yang kadang putus kadang nyambung. Sambung....putus....sambung putus sambung putus. Ya elah, gue malah nyanyi. Hari ini gue ada ujian. Mana semalem gue tidur gak tenang lagi takut kesiangan. Alhasil, gue tidur kemaleman bener, jam 3 dini hari gara-gara mikir bakal kesiangan apa enggak. Iya gue tau, harusnya tidur cepet biar bisa bangun cepet. But, alhamdulillah, gue bangun duluan dari yang azan subuh. Cihuy, dan gue juga sempetin update blog dulu sebelum gue ujian. 

Ujian gue hari ini cuman speaking, ngobrol-ngobrol, cuap-cuap pake bahasa planet Inggris. Aneh emang iye gue tau. Cerita lengkapnya nanti aja setelah gue pulang ujian yak. Permasalahannya adalah kampus gue ini bahasa wajibnya cuman 2, bahasa inggris atau arab. Ceilee, so gue hari ni gue mau ujian yang bahasa inggris. Ok, gitu dulu yak my pren. Doain gue sukses buat ujian hari ini. Ntar klo gue sukses kan temen-temen juga yang seneng. Hahaha, emang gak nyambung. 

Ohya, sebelum lupa, tadi malem gue sukses banyak menang dari kalah maen PES. Hahaha, ketauan deh gue kenapa tidur malem. Udah ah, gue mau mandi, gosok gigi, siap-siap sekolah. Hahahaha kayak anak TK gue. Sip dah, see u my pren.

*nongkrong di WC, mandi, dan akhirnya menemukan pencerahan*
Eiiits, kan bener dah gue kelupaan. Hahhaa, gue cuman lupa...lupa ngingetin klo blog gue udah ada shout box-nya. jadi, bagi yang mau buat kerusuhan salam-salam, langsung di isi aja yak. Buahahaha, iye gak penting emang.

satu lagi, ni jadwal talkshow ujian gue:
1. Hari ini, selasa, pukul 9 waktu malaysia sampai dengan waktu yang belum di tentukan
2. Kamin, 31 Maret 2011, hari paling miskin sedunia. Kan gajian baru tanggal 1. Hihihi, gue ujian pukul 9 juga.

Read More......

Senin, 28 Maret 2011

Lost in airport

UAAAAAAAAAA *nangis sambil guling-guling*. Apa yang harus gue lakukan without internet. Hidup gue sebagian besar ditopang oleh internet. Kan udah gue bilang dunia maya sekarang bagi gue adalah dunia nyata gue, dimana gue bisa hidup, berkomunikasi, chating layaknya manusia normal, bernapas *yang terakhir gak ada nyambungnya*. Yang jelas gue mau bilang. I CAN'T STAND WITHOUT INTERNET. Dan, sekarang jaringan internet broadband gue ilang. Gak bisa konek-konek. Serasa hidup gue berhenti, diem, tapi tetep belum mandi gue dari tadi pagi *hahhaaa, yang terakhir ignore..ignore*. Ok deh, gue mending cuap-cuap di notepad. Barangkali ntar idup, gue bisa langsung posting semua tulisan gue hari ini. Semoga 5 menit lagi idup. Amin *berharap pada sesuatu yang tak pasti*.

Udah pernah ngerasain jadi anak ayam kehilangan induknya belum? Walaupun gue bukan anak ayam, *tapi anak kebo, hahaha sama aja* gue pernah ngalamin kisah tragis dalam hidup gue. Gue kasih nama, lost in airport. Hampir nangis gue, untung gak jadi. Repot juga klo gue nangis, kan pake acara nangis guling-guling. Coba aja bayangin kebo guling-guling sambil teriak MOOOOOOOO. Eneg...eneg deh lu. Ok, continue...


Cerita ini terjadi ketika pertama kali gue nyampe di Malaysia. Yah, walaupun bukan pertama kali, ini yang kedua kalinya, tapi yang pertama gue ke malaysia bareng dosen dan temen gue satu 2 tahun yang lalu, tahun 2009. Nah, berhubung bareng-bareng, gue tinggal nguntititn aja, gak bakal nyasar deh gue jamin. Tapi lain masalah sekarang. GUE SENDIRIAN. Hal yang pasti tapi belum tentu juga adalah gue bakal dijemput oleh orang yang gue gak kenal dan orang itu ngakunya dari Panitia penerimaan mahasiswa S2. Hahahha, ada panitia segala. gue kira tadinya mau di ospek gitu. Ok-ok. Lanjut gan (baca:juragan)

Berangkatlah gue dari Jogja dengan naik pesawat Malaysia Airlines dan ini pertama kali gue naek pesawat ke luar negeri dari airport Adisucipto Jogja. Kejadian pertama,

gue: "....*setelah cipika-cipiki ma temen-temen gue yang mengantar gue ke bandara, melepas gue dengan riang gembira, gue menuju tempat cek in. Masih polos, belagak keren, karena mau ke luar negeri.Hahahaha*

Petugas cek in: ....*smemeriksa tiket gue, minta ID gue.*....
Mudah-mudahan gak mirip dengan daftar WANTED PEOPLE-nya kepolisian aja deh. Ntar bukannya naek pesawat, malah naek mobil jenazah polisi gue. Di sinilah masalah pertama terjadi tapi gak ada hubungannya dengan polisi. Gue namain petugasnya dengan nama mbak cek-in.

mbak cek-in: "Mas gak ngambil tiket round-trip yak?"
gue: "wah, enggak mbak, malah saya berencana gak pulang lagi ke Indonesia. *gue jawab masih polos dan santai*"
mbak cek-in: "Wah, mas klo bukan pekerja atau pelajar, harus beli tiket round-trip."
gue: "(ber-ooooooooooooooooo panjang) Ooooooo. gitu mbak. Baik mbak. *masih polos nunggu proses cek-in*
mbak cek-in: "*mulai bingung, mungkin karena ngeliat muka gue yang bego polos*...Mas, ini tiketnya harus round-trip."
gue: "oooooo iya mbak..betul itu...*kepolosan gue ilang tapi kebegooan gue meningkat drastis*"
mbak cek-in: "*sadar klo gue makin bego*..MAS, INI HARUS ROUND-TRIP!!!! SEDANGKAN TIKET MAS CUMAN ONEWAY!!!!!!!!!..."
gue: "*baru sadar*...oooo iya mbak, maksud saya, saya ini pelajar yang mau belajar ke sana, S2 malah.. *gue beri penekanan* POSTGRADUATE PHARMACY MBAK..."
mbak cek-in: "*mulai lelah menghadapi gue*.. Nah, mas nya punya bukti gak klo pelajar?"
gue: "......"

dalam hati gue, "kan gue belum registrasi, belum dapet KTM (baca: Kartu Tanda Mahasiswa)." Nah, untung otak gue udah rada normal, sehingga gue keinget ma undangan yang gue terima dari universitas di Malaysia. Bukan, offer letter tapi, hanya hasil chating di email gue dengan panitia penjemputan di Malaysia. Tapi, kayaknya itu udah cukup walaupun lama juga nunggu disetujui oleh pihak bandara. Untung gue cek-in gak mepet-mepet.

NB: jangan pernah sekali-sekali cek-in pesawat mau ke luar negeri mepet-mepet, karena urusannya ribet banget. Jauh lebih ribet dari pada minta izin gak ikut ujian gara-gara belum belajar. Emang bisa yak?. Ok, itu yang pertama, yang kedua, jangan pernah sok polos di bandara karena nanti lo malah jadi keliatan bego. Ketiga, Nah ini beneran, bagi yang baru pertama kali ke luar negeri untuk lanjut sekolah, dipastikan anda membawa surat bukti anda adalah pelajar di universita yang di tuju, misal dengan membawa offer letter (semacam surat resmi bukti keterima). Nah, sialnya, gue gak nerima surat begituan. gue taunya bahwa gue keterima adalah dengan pro-aktif (ceilee) nelpon ke univ di Malaysia dan nama gue emang keterima. Heran, gue ngirim berkas bisa nyampe, tapi giliran panitia malaysia ngirim surat offer letter ke gue malah gak nyampe. Berarti indo lebih keren dalam hal kirim mengirim. Yap, terbukti dengan suksesnya mengirim TKI berbondong-bondong ke Malaysia.

cerita gue masih panjang niy. baru juga mau berangkat. Gimana? lanjut gak? lanjut? ok,

Gue masuk ruang tunggu international di bandara adisucipto jogja. Kesan pertama yang gue dapet, "koq kecil amat ruangannya." FYI, gue lolos imigrasi, gak ketangkep sebagai buronan paling dicari. Hahahay. Emang siy ruangan agak lebih bagus dari ruang tinggi domestik, tapi jauh-jauh lebih kecil dari ruang tunggu international bandara soekarno-hatta. Iya iyalah, di jogja cuma nampung 1 pesawat luar negeri, klo di jakarta kan bejibun. Ok, gue cari tempat yang PW (posisi wueenak), tapi perasaan gue mulai gak enak. orangnya pada diem, banyak bule lagi. Horor, secara bahasa inggris gue ngadat-ngadat klo ngomong. Alhasil, gue diam seribu bahasa. Sampe di pesawat, waktu mau di bagiin makan siang, gue cuman ngeluarin 2 kata "chicken" dan "orange", artinya gue mau menu ayam dan juz jeruk. Hahahha. Dan, untungnya lagi sebelah gue kosong. gak ada orang. Cihuuuy, perjalananan sendiri gue berlanjut. tapi jujur, perasaan gue udah gak enak.

Bener deh feeling gue. Masalah kembali terjadi setiba di Kuala Lumpur International Airport, Malaysia. Bingung gue, setelah dari turun pesawat mau kemana. Secara, waktu gue pertama kali ke Malaysia, gue cuman NGUNTIT. Mulai kebegoaan gue berlanjut.

Yap, turun dari pesawat, pasang strategi, "gue ikutin aja orang jalan kemana. yang penting gak ngikut ke connecting flight. berusaha cari tulian EXIT." Nah, ternyata bandara di sini gedeeee banget dan rada rumit berlantai-lantai. Yah, walaupun gak jauh beda ma soekarno-hatta, tapi pokoknya aneh gue ngeliatnya. Mulai deh nervous. Setelah lama berjalan ngikuti orang. Demi gak nyasar, gue memilih ngikutin orang dari pada ke WC, padahal gue kebelet vivis. Mulai keringet dingin. Cling, muncul ide untuk menelpon panitia ayng bakal jemput gue. Tapi, sialnya lagi, pulsa HP gue cuman 20 ribu. Huaaaaa rasanya kesel campur sedih. Baru nelp 5 menit buat say hai dengan panitia yang mau jemput gue, HP gue udah bunyi "tiiiiiiiit...tuuuuuut." Mati deh sambungan telp-nya. Nah, mana orang yang tadi gue ikutin ilang lagi gara-gara gue fokus ngomong di telp. Mamaaaaaaaaaaaak gue kayak anak ilang di negeri orang. "Sabar, tenang." sambil komat kamit mulut gue, liat-liat petunjuk arah.

Hopeless, seingget gue dulu, gue harus nyari tempat orang ngecap paspor gue. Tapi dimana ya? Bertanya udah, mau nanya malu. Hahha, otak gue langsung mikir dengan keras bahasa inggris buat nanya, "Saya baru turun dari pesawat dan sekarang harus kemana?" Gileee, udah keringetan gue, padahal airportnya dingin.

Then, gue beraniin diri nanya ma orang. Gagap dikit siy pake bahasa inggris. But, akhirnya dapet petunjuk. Ternyata gue harus antri di loket imigrasi. Dan antriannya selama ini ada di depan mata gue dan udah kayak ular melingkar-lingkar. Panjang bener. Pikir gue, "kenapa gak tau dari tadi ya? kan tadi masih pendek antriannya." Okay, biarlah hidup harus terus maju. hihhi lebay gue. Ok, gue ngantri, sambil mencoba mikir apa yang bisa gue lakukan agar bisa ngontak panitia yang jemput gue. Sedangkan, pulsa hp tinggal 2 ribu, sms aja gak bisa, apalagi nelp.

Imigrasi lancar, koper bisa gue ambil dan gak ilang. Tapi, gue gak ketemu sama yang jemput. Hadoooh, gimana cara gue keluar dari airport. Gampang siy, pintu exit ada di depan idung gue. Tapi gue mau kemana? Gue tau nama univ (baca: universitas) gue, tapi abis itu mau kemana? Huahahha. Jalan satu-satunya gue harus cari telp umum.

Ternyata gak mudah dan gak ada telp umum kayak di indo. Ada siy, tapi ribet, perlu koin. Duit ringgit yang gue bawa kan pecahan 100 dan 500 RM semua. Ok, gak boleh kalah ma keadaan. Gue harus cari tukeran duit. Ide gue adalah cari makanan, hahahha emang gue juga laper siy. Makanan di pesawat enak siy enak, tapi dikit. Yap, gue beli Burger King. Karena cuman itu yang gue tau bentuknya adalah roti menjepit daging. Banyak makanan yang lain tapi bahasanya aneh-aneh, dan belum pernah gue makan.

Sip, dapet burger king seharga 15RM atau 45 ribu, Huaaaa mahal bangeet. Makan dengan perasaan gak tenang kayak orang ilang tetep aja gak enak. Beberapa orang udah ngeliatin gue, mungkin dalam pikiran mereka, "Ni anak ibu bapaknya mana ya?" Hahaha, masih bisa tersenyum gue. Beres makan burger King dan dapet duit koin bukan berarti beres masalah gue. Berikutnya, gue bingung cara make telpon umum di bandara itu. Ya udah deh, hopeless gue. Duduk menenangkan diri karena emang gue pegel bener dari tadi mondar mandir gak jelas. Sambil berdoa, "Ya Alloh semoga malem ini gue boleh nginep di bandara, gak diusir dikira gembel."

Celingak-celinguk ngeliatin orang yang mondar-mandir. Ada yang bertemu sahabat, saling berpelukan melepas rindu. Ada yang sedang nunggu jemputan. Gue yakin tu orang nunggu jemputan. Dari tampangnya mengatakan,"Woi, mana neh yang jemput gue? lama amat siy? F**k." beda ma gue yang dari tadi diem menunggu keajaiban.

Dan, keajaiban pun datang... (backgound music: sailormoon atau kesatria baja hitam). Gue ngeliat ada stand yang jual seperti kartu Indosat, karena emang kuning warnanya. Ada gambar telpon dan tulisan pre-paid. Yah, kali aja ini simcard buat hape. Ok, let me try.

Gue: *mikir mau pake bahasa inggris apa melayu niy. gue putuskan bahasa inggris deh* "Is this for Handphone?"
salesgirl: "Yes".

Alhamdulillah. dalam hati gue seneng jingkrang-jingkrak. Tanpa nanya harga, gue beli satu. Bodo amat mau harganya 100rb, 200rb, mudah-mudahan aja gak lebih dari 300rb, bisa bangkrut gue. Hehehehe. Alhasil, dapet dengan harga 50RM sudah termasuk pulsa 35RM. Yah, total sekitar 150rb, worthed lah, dari pada gue mati kutu di sini kayak orang ilang. Yes, gue bisa nelpon panitia dan emang tinggal gue yang ditungguin ma panitia. Untung gue gak ditinggal. You are so nice.thanks a lot buat panitia..

Dan, malam pun gue bisa tidur di asrama kampus gue, gak jadi di airport..alhamdulillah.

NB:Pasrah gara-gara internet gak idup-idup, gue ke kantin deh biar koneksi WIFI rada kenceng

Read More......

Beginilah klo nyawa belum komplit

Entry, entry, entry dan entri. Yak lagi-lagi entri dan gak pernah gak bisa entri. Sekaliiii lagi gue tekankan klo gue nge-entry di blog gue lagi. Hahahay, udah cukup kan penekanan gue? Apa perlu gue ulang niy klo gue lagi nge-entry baru? Hahahaha, gue yakin kalian pada teriak,"JAANGAAAN GILAAAK, ALLLAAY." Ok-ok gue dah denger. Sip, nyawa gue udah komplit. Hasil gue sampe sekarang adalah, gue berhasil bangun lebih cepet dari dugaan gue, pukul 1 siang. Untung zuhur gue gak kelewatan. Ini juga gara-gara temen gue si rangga yang nge-sms gue.


rangga: "Mau makan gak? Aq lagi jalan pulang."
Gue dalam hati: "Yah, gue dibangunin makan, gue kira ada berita penting apa gitu."

Tapi emang makan penting siy, terutama buat gue klo gak makan sehari udah kayak mayat idup gue, jadi uring-uringan. Apalagi klo belum makan nasi, kayak belum komplit hidup gue. Pernah gue makan malem dengan kwetiau, sup, roti canai, dan chicken cop. Rencana gue pengen diet gak makan nasi, tapi ujung-ujungnya,

gue:"Bang, Nasi goreng sosis satu yak." Hahaha, bukan diet, malah makin belendung badan gue.
Ok, gue berterimakasih ma temen gue, Rangga, yang udah bersusah payah bangunin gue. Sms, gedor-gedor kaca jendela gue yang untung gak pecah, dan gebuk-gebuk pintu gue kayak ada kebakaran. Jadi, mau gak mau gue bangun dengan nyawa baru seperempat aja gak nyampe. Ngucek-ngucek mata, nguap dan bukain pintu. Klo enggak, gue yakin, satu menit lagi somal sebelah kamar gue bisa buka pintu dan ngamuk-ngamuk "What the F**K."

Sambil ngumpulin nyawa, gue ngecek-ngecek HP (baca:hape). Ada 4 sms dan miskol yang tak terhingga. Heran, keboo amat gue, udah banyak miskol gini gak kebangun-bangun. Isi smsnya,

1. Mom: "Aslmk mas anung, ujian jam brp? Bismillah. Smg dimudahkan Allah."
Dalam hati gue jawab: "Amiin mi, tapi kecepetan doanya, ujian juga baru besok. Besok sms lagi ya mi."

2. Pima: "Mbul, mnt mnr sari dong."
Masih dalem hati gue jawabnya:" Wah, rajin bener sahabat gue ini nanyain no adek gue. Pasti ada apa-apa niy. Gue berfikir keras. Yap, gue inget, dy mau minta film-film korea koleksi adek gue. Hedew, what a girl stuff. Tapi, kali ini gue harus bales,
Gue:"Br bgn mbul. Ni no sari +62856XXXX." Singkat padat dan jelas. Ya iyalah, nyawa aja belum 100%.

3. Sms selanjutnya, mas gue: "Anung, paper sudah di submit belum? Ni aku ditanyain Bpk lagi ni."
Waduh, klo ini jawabnya ntar aja deh, klo paper udah gue submit. "Maafkan aq mas adam, adek mu ini sedang jatuh cinta ma blog, jadi jurnalnya gak kepegang." Tapi gue udah nyiapin alasan niy dan berencana gue bales: "Maaf mas adam, aq lagi belajar mau ujian niy. Jadi ngeditnya belum selesai." Hihihii.

4. Sms yang ke empat ini mah dari temen gue si Rangga tadi. Yah.

Udah deh, nyawa udah 80%, gue ke WC melakukan rutinitas setelah bangun tidur. And, gue makan ke kantin, sambil smsan ma sahabat gue, Pima, si gembul 1. Hahaha, gue gembul 2-nya. Gue kan ngabarin dy lewat sms klo gue baru bangun, dan dy terkejut, tapi gak teriak, lewat sms soalnya.

gembul (pima): "Astaga....gembul paraaaaah!!"
Dari hurup "a" yang panjang gitu, gue yakin dy sambil teriak dalam ati. Dan, gue emang parah, bloging mulu. hahahay. 
Ok, segitu dulu ye.. gue mau lanjut tidur lagi. hahahha paraaaaaah...!!!

Read More......

Syarat-syarat karya "ilmiah"

Yak, mata gue masih belum bisa mejem dengan sempurna. Yee, klo sempurna namanya gue udah mati donk. Hedew. Ok-ok, berarti ini pertanda gue harus semakin giat mengisi blog gue ini dengan hal-hal yang gak jelas dan gak bermanfaat. 

Oleh karena itu, Berikut gue sampaikan syarat-syarat karya "ilmiah":
1. Dilarang menjiplak karya orang lain, tapi klo ngopi trus dipaste trus diedit-edit dikit lah.
2. Dilarang dijiplak oleh orang lain, karena kan udah cape-cape buat masa rela siy dijiplak ma orang laen.
3. Harus ada kata "ilmiah", karena klo gak ada jadinya kan cuman karya aja, atau klo ada kata "enggak". Jadinya karya enggak ilmiah, udah beda konteks.
4. Untuk syarat yang lainnya mohon ditambahkan sendiri di kolom komentar yang udah gue sediakan. Caranya gampang. Bagi yang gak tau caranya berarti katrok, jadul, cupu, dudul. Karena gue dah gak ada ide lagi. Ngantuk bener. Jadi gue pamit buat tidoooor yak. Nanti gue lanjutin lagi...insyaAlloh... see yaa....!!

NB: klo saran gak berguna dan salah, segera hubungi apoteker terdekat, karena berarti anda terserang penyakit gilaaak dan sudah ada obatnya. silahkan ke sini

Read More......

Press Release

Pukul 5.40 Waktu Malaysia (bagian barat atau timur, gue gak tau, karena....emang gue gak tau, bener koq, jujur gue gak tau...gak penting gini, tapi penting). Gue ulang yak, biar lengkap kalimatnya. Pukul 5.41 (udah nambah semenit) gue masih belum tidur. Heran, apakah ini efek dari menang maen PES, sehingga mata gue melek hanya sesekali ngedip karena memang gitu siy normalnya mata, kan kadang melek kadang ngedip. Hihiy. Nah, PES itu sendiri gmae bola yang ada di laptop gue, bagi yang gak tau mending segera ambil tali cari pohon kangkung. Klo toge udah gak zaman, toge sekarang udah gede-gede akibat mutasi radiasi nuklir jepang.

Well, berita buruknya,
(yang tadi berarti berita baik kayaknya) gue makin gak bisa tidur karena udah sukses dapet ebook Kambing Jantan. Keren abis. Uaaaaaa, gue bener-bener gembira menyesal telah mendonlotnya. Gue tau ini gak boleh dan tidak melanggar hak asasi perkambingan. Untuk itu, agar apa yang gue baca bermanfaat bagi gue, melalui tulisan ini, gue secara tidak resmi memohon maaf sebesar-besarnya sama kambingnya dika. Gue gak berjanji klo dah kembali ke Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya akan membeli dan memborong buku kambing jantan di toko klontong terdekat. "Eeeeee, bukan gitu dit, maksud gue, gue bakal beli buku kambing jantan lo di toko buku terdekat. Ok, jadi untuk sekarang, berhubung gue udah gak sabar untuk membacanya dan gue udah telaaaaaat banget baru baca sekarang, gue minta lo ikhlasin gue baca dari ebook ini. Gue berjanji gak akan nyebarin ebook ini. Jadi jangan tuntut gue ya. Plizzzzzzz. Gue belum nikah ni, "cariin gue istri donk, klo gitu." Buahaha, maksud gue, lho kan baik hati dan tidak sombong, jadi maafkan gue ya...ya...ya.

But, jujur gue takut banget niy tulisan kebaca orang, apalagi kebaca dika sendiri. Jadi, gue minta tolong kepada seluruh pembaca setelah membaca kalimat terakhir gue ini, tolong segera tutup tulisan ini dan pindah ke tulisan gue yang lain. Kan masih banyak tu di archive beranda gue. Hihihihi.

Ni dy bukunya. dit, Maafin gue.. bener deh, gue bakal beli buku lo. Asli gue takut bener.

Read More......

Kenangan: sesuatu untuk dikenang bukan dilupakan

Gak nyape 5-10 menit gue udah ngentry potingan baru. Tunggu deh gue udah mulai penelitian nanti, bisa 5-10 hari gue gak ngentry-ngentry postingan baru. Uaaaah, begitu beratnya istiqomah. 

Well, gue abis bloging. Jelaslah, ngapain lagi klo gue gak bloging. Yap, efek samping Bloging menyebabkan tidur malem, insomnia, dan kembali membuka kenangan-kenangan gue. Uaaaa kumat alay-nya. Bener deh, point ke tiga yang bikin parah, membuka kembali lembaran lama yang telah usang. Huahahha sok puitis gue. 

Ok, ngomong-ngomong tentang melupakan kenangan adalah
hal paling susah dalam hidup gue. Berat banget seberat badan gue. Atau jangan-jangan karena gue yang gak pernah mau melupakan kenangan itu yak. Simple aja gue mikirnya, kenapa dinamakan kenangan klo justru kita mau melupakan. Kenangankan sesuatu untuk dikenang. Nah, kenapa justru kenangan, yang biasanya pahit, selalu ingin kita lupakan? Bener gak? Klo gue siy, selama itu judulnya masih kenangan, ya gak kan bisa dilupain ampe kapan pun, sekalipun kalian loncat ke sumur tetangga. Hahaha, mau melupakan kenangan aja susah-susah nyari sumur tetangga. Napa gak ke sumur sendiri aja?

Gue menemukan banyak kasus bagaimana cara temen-temen gue buat melupakan kenangan, tapi untung gak ada yang ampe bunuh diri. Ya iyalah, klo mpe bunuh diri gimana gue tau ceritanya, kan orangnya dah koit.

gue: "Kek, gimana cara kakek ngelupain kenangan bersama mantan-mantan istri kakek? Gak susah, Kek?"
kakek:"Aduh cu, kakek mah gampang aja, udah pada lupa tuh."

Iyaaaaah, ni bukan kakek gue lho. Tapi hebat juga ni si kakek, sangat, sangat mudah melupakan kenangannya. But, setelah gue pikir, iyaaaaaaa ajaaaa, kan si kakek udah pikun. Edaaan, gue dikerjain si kakek.

gue: "Bro, kapan terakhir kali lo sukses ngelupain seseorang."
temen:" waktu gue naik ke "gunung" berdua dengan yang lain, gak pake baju. nikmaaat."
gue:"........(parah ni orang)........"

Yah, macem-macem deh pengalaman seseorang, tapi buat gue, kenangan akan selalu ada dalam memori kita, long-term memory. Bahkan, kenangan itulah yang tanpa kita sadari membentuk pribadi kita sekarang ini. gue pikir, yang penting bukan melupakan kenangan, tapi bagaimana kita memaknai kenangan itu. Dan menurut gue, memory is a part of your history.

Read More......

Simple but not so simple

Laporan dulu ah. Yap, malem ini gue berhasil keluar dari kesendirian gue selama seminggu ini, lepas dari perangkap blogger. "Ini juga masih bloging. hihihi." Yap, malem ini gue sukses maen PES bareng temen gue S2 yang bernasib sama, terkurung di mahallah (baca:kost) selama weekend. Seruu udah pasti. Apalagi malem ini gue banyak menangnya dan team favorit gue, Real Madrid menang telak 4-1 vs AC Milan. Hihiy, si "Adebocor"ireng dan om Crisno tetep jadi andalan gue dan gue gak pernah salah. Buhahhahha. Intinya gue sukses. 

Another part,
gue alhamdulillah masih sempet bloging. "klo ini mah wajib setiap malem. hahha." Dan, gue coba mengerti akan kesukaan gue terhadap tulisan. Yap, tulisan yang padet dan gak terlalu panjang, serius serta santai. Gue coba bandingin blog si radit ma tante dewi lestari. Alhasil, gue narik kesimpulan sederhana, "Inilah tulisan."

Sebenarnya gaya mereka berdua nulis beda. Ya jelas aja beda, bodoh gue. Tapi, sama-sama padat dan ngalir. Si dika misalnya, kisah hidup dy sehari-hari, enteng materinya tapi mampu dia gubah jadi bahasa tulisan, padet banget dan gak bertele-tele. Nah, klo tante Dewi Lestari beda lagi, lebih banyak muatan opini dan penjelasan-penjelasan. Satu posting-an aja bisa puaaanjang bangeet, tapi gilaak padat banget. So, tetep nyaman dibaca, gak cuman enak, tapi nyaman. 

Gue langsung mikir, "Blog gue kayak apa klo dibandingin dengan mereka. Asliiii, jauuuh banget." Walaupun badan gue padat berlemak berisi, tapi gue gak yakin tulisan gue sepadat mereka berdua. Pendek emang tulisan-tulisan gue, tapi gue gak yakin tulisan gue simple dan ngalir. Ah, tapi gue yakin, kita semua pernah gak bisa jalan dan akhirnya bisa jalan. Dan, gue yakin suatu saat tulisan gue bisa "jalan" seperti mereka berdua, simple but not so simple.


Read More......

Bukan Kakak Beradik

Cepat sekali siang jadi malem, ditambah gue sudah menghabiskan setengah waktu hari ini dengan tidur, tidur, dan tidur. Hibernasi mungkin lebih tepatnya. Ah, gak juga, gue emang begadang tadi malem. Lagi dan lagi gue terperangkap sama si radit. Hahaha kacau, hingga temen gue bilang, "jangan-jangan lu homo ya ma radif." Wooow, klo ini gue pastikan klo gue udah resisten ama virus maho. Walaupun banyak maho jadi-jadian berkeliaran di sekitar gue. Hahahaha, angker emang jadinya. 

Minggu...weekend...senin....kamis...jumat, sama aja bagi gue, flat, gak ada beda.
Hidup di kamar bersama laptop. Pengen sekali-sekali gue ikuti cara di kaskus untuk mengetahui laptop gue cewek atau cowok. Yah, sapa tau aja ni laptop suaranya cewek. Heran gue, kadang berfikir," gue mahasiswa S2 apa bukan yak? atau jangan-jangan penampakan gue aja yang manusia.

Ok, gue putuskan hari ini, gue gak di kamar gue, tapi keluar dari kamar gue, masuk ke kamar temen gue. Hahahahha. sama aja yak. Iyap, ujung-ujungnya juga kamar. Tapi, paling tidak gue ketemu ma orang dan bisa berinteraksi ma manusia, gak cuman "nge-date" dengan laptop. Masih mending menurut gue klo nge-date lewat laptop. Yap, beda kasus. 

Rencana gue mau maen PES, malah jadi acara ngenet bareng di kamar temen gue, sedangakan temen gue lebih seneng untuk maen FM.  Yap, temen gue Rangga dan Ruli. Ohya, teringat kasus bersama temen gue ini waktu kami registrasi S2 di Malaysia

Petugas: "Kakak beradik ya?"
Kami: "oh, enggak koq."

Lanjut ke loket berikutnya,

Petugas:"Wah, kalian ternyate kakak beradik ye?"
Kami: "...(sedikit terbata-bata)...eng..eng..ah..enggak koq."

Kami mulai heran. Gue, yang genteng gini disamain ma mereka? Yaoow, gak, gak mungkin. Aneh tapi nyata.

gue: "Bro, kalian mirip ma gue apanya?"
Rulli:"......?"
Rangga:"......?"

Terus bergerak ke petugas berikutnya,
Petugas:"Saudare ke kalian ni? Name pada same semue. Ade pade pratame di masing-masing name."
Kami."oooooooooooooo, buuukaaaaaaan."

Akhirnya semua terjawab. Ternyata karena nama kami berdua ada pratama-nya, maka kami dikira bersaudara. Yap, gue, Anugerah Budipratama adina, sedangkan temen gue Rulli Pratama Khairul dan Rangga Pratama Affandi. Fiuh, what a coincidence.

Read More......