Welcome home....

Assalamualaikum wr.wb
Rekan-rekan pembaca..selamat menikmati suguhan yang insyaallah bermanfaat dunia wal akherat...

"Pembaca yang baik meninggalkan komentar-komentar yang bermutu."

Jumat, 03 September 2010

SBY: Indonesia ganyang Malaysia udah bukan zamannya

Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh..
Gmn aktivitas rekan-rekan diakhir-akhir penghujung bulan ramadan? Apakah ada muncul perasaan sedih di hati kita dengan melihat fakta bahwa kita sebentar lg akan meninggalkan bulan yang didalamnya terdapat banyak kemuliaan? ataukah sudah seberapa meningkatkah kualitas ibadah kita yang siap kita teruskan di bulan-bulan selajutnya?
Ataukah kita termasuk golongan yang disabdakan oleh Nabi shalallahu 'alaihi wassalam,
"betapa banyak orang yang berpuasa tetapi mereka hanyalah mendapatkan lapar dan haus saja"
mari, mumpung masih ada kesempatan, kita raih predikat taqwa. amin.

Nampaknya ada kefakuman neh beberapa hari ini.. tp penulis coba oret0oret lg di blog ini. klo kemaren-kemaren mengangkat isu kefarmasian dan "antek-anteknya" walaupun masih meninggalkan sejumlah PR tulisan yang harus dilanjutkan (mudah-mudahan ada yang nungguin kelanjutannya), untuk kali ini penulis mau sedikit sharing tentang isu yang lg panas atau boleh dikatakan sengaja dipanas-panaskan yakni INDONESIA-MALAYSIA.

Yah, walaupun penulis sadar ni bukan ranah profesionalitas penulis, tp mumpung di blog sendiri dan ada unek-unek di kepala lebih baik dituangkan deh.

Menarik memang mengikuti isu ini, terutama bagi mereka-mereka yang masih terikat hubungan erat dengan malaysia misalnya: para TKI, para pelajar/mahasiswa, para pebisnis, dan banyak lagi hingga para tahanan yang notabene semuanya adalah warga negara Indonesia. Bahkan dari berita ada sekitar 2 juta TKI di Malaysia. Waw fantastik bukan. Sampai sebegitunyakah Indonesia tidak mampu memberikan pekerjaan yang layak bagi mereka. Padahal Jauh lebih luas daratan kita dari pada malaysia. Hmm. pantas malaysia mau minta pulau di Indonesia. mungkin buat nampung TKI ini kali ya.. hahaha.. just joke buat negara ini.

next ya. Yup alasan yang logis sehingga pemerintah lebih senang mengambil jalan diplomasi. karena bila dulu indonesia sebagai lokomotif malaysia, tapi sekarang

"murid" sudah jauh lebih pandai dari gurunya"

Read More......