Welcome home....

Assalamualaikum wr.wb
Rekan-rekan pembaca..selamat menikmati suguhan yang insyaallah bermanfaat dunia wal akherat...

"Pembaca yang baik meninggalkan komentar-komentar yang bermutu."

Kamis, 26 Mei 2011

Kuman, lagi-lagi pake kata kuman, bakteri kaleeee

mumpung lagi semangat dan Alloh sedang memberikan kesehatan.. maka dipergunakanlah sebaik-baiknya.. ya gak??

well, gw tadi lagi muter-muter di web IAI. Biasalah pengen liat-liat berita tentang profesi apoteker terkini apa niy. Sampailah pada tulisan yang berjudul "Menkes akan keluarkan aturan peresepan obat keras oleh dokter". Menarikkan judulnya. Hooh.. sangat menarik.. gw baca deh mpe habis. seru juga. Tapi ada hal yang menggelitik. Hahaha,ampe geli gw ketawa sendiri..hahhaha pliz deh gak penting bgt.

Ok2, kembali ke topik. Ada sebuah kata yang membuat otak gw suka dibikin muter-muter dan sekaligus geram, yakni KUMAN. Dalam hati gw, kenapa ya orang seneng banget menggunakan kata KUMAN. Ampe level menkes aja ngomongnya kuman. Apalagi kata kuman tersebut didampingi dengan kata resistensi. Lengkapnya jadinya, "peresepan obat yang tidak rasional terutama pada antibiotik bisa memicu resistensi kuman." WHATTTTT? kuman?? emang sama ya kuman ma bakteri? Kuman tu kata ilmiah bukan siy? atau kata yang hanya dipake untuk nakut-nakutin anak kecil biar gak maen kotor-kotoran??

Penasaran gw, hahahha iyee gw tau kurang kerjaan, tapi jgan sampe kan kita jadi salah kaprah gara-gara 1 kata ini doank. Well, gw searching di mbak google definisi kuman, maklum di kamar kagak ada KBBI (kamus besar bahasa Indonesia). Setelah gw cermati secermat-cermatnya, ternyata bener dugaan gw, kuman ntu arti kata luas banget, jamur ya masuk, bakteri juga ok, mikroba patogen sok wae. Nah lho, so, menurut gw klo merujuk pada kalimat tadi..hmmm.. agaknya kurang tepat klo yang resistensi tu kuman, yang bener tu bakteri kan??

Nah, untuk itu, kita kudu hati-hati dalam menggunakan bahasa ini. Emang siy mother language, tapi siapa yang pernah nilai ujian bahasa di atas 9??? hayooo ngaku klo ada?? gak ada yeee?? hahahahahhahha, makanya sapa bilang bahasa indonesia mudah?

Hayo, sapa yang masih bilang kuman sama ama bakteri??



Read More......

Implementasi PP51, mau tak mau harus mau

met pagi yang cerah
assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh..
sapaan yang terbaik adalah salam terhadap sesama, karena di dalamnya terdapat doa keselamatan.:coffee: :coffee: :coffee:

well, temen-temen, gak kerasa lho, uji kelayakan PP51 udah mau 2 tahun. tepat bulan september 2011 nanti, maka praktis pp51 sudah 2 tahun dan tepat pada bulan tersebut PP51 akan diimplementasikan.

Nah, pertanyaannya, bener2 udah siapkah kita? ato lebih tepatnya, apakah keberadaan ke 19 lebih permenkes yang akan mendampingi PP51 tersebut telah benar2 siap?

sebagai contoh yang sekarang terjadi, seperti di lansir di media IAI, bahwa terdapat beberapa keresahan para rekan-rekan apoteker terhadap implementasi pp51 ini, terutama terkait masalah registrasi apoteker.

bagaimana masalah ini diangkat? menurut beliau Bapak M. Dani Pratomo sebagai ketua IAI menyebutkan bahwa akan ada perbedaan teknis bila terkait dengan registrasi apoteker bila mengacu pada PP51.

PP51 menyebutkan bahwa STRA akan diberikan secara langsung oleh menteri kepada apoteker. Proses registrasi ini akan ditangani secara langsung oleh komite yang dibentuk melalui SK menteri. Secara tidak langsung, mengacu pada kondisi sekarang, dimana surat izin praktek apoteker yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan provinsi menjadi tidak berlaku lagi.

Namun, hingga saat ini SK yang dinanti-nanti belum kunjung tiba. Walaupun berdasarkan pengakuan Dirjen Bina Farmasi Kemenkes, ibu Sri Indrawati, SK tersebut sudah sampai di meja Bu Menkes, hanya tinggal menunggu tanda tangan beliau.

Oleh karena itu, mengingat waktu yang sudah sangat mempet kurang lebih 4 bulan lagi, sedangkan ada sekitar 36000 apoteker yang harus diregistrasi, maka diperlukan kesadaran berbagai pihak untuk memperhatikan kondisi ini.

Nah, begitu kawan, kondisi terakhir kegalauan di sana sini. Bagaimana dengan rekan-rekan semua??

Read More......

Minggu, 22 Mei 2011

be careful with antibiotic

Hahahaha...blog gw kembali stabil.. alias statis... gaka ada lagi yang buka-buka.. walaupun gw heran kenapa di entri popular-nya berubah-ubah mulu. Yah.. mungkin tetap ada 1atau 2 orang penunggu blog ini.. hihihi.. jadi horor..ups...lupa kasih salam

Assalamualaikum temen-temen semua. well, how are u? fine? gut? gw? hmm.. lagi gak begitu baik.. udah 4 hari ini mendekam di penjara.. eee salah.. di kamar maksud gw.. yap gw sakit.. dengan terpaksa gw harus mengkonsumsi yang namanya antibiotik.. dan semua jadwal meeting, dkk *wkwkwkw* harus gw cancel dan reschedule deh.. hehehe.. and..sekarang kondisi udah agak lumayan.. panas udah turun. obat masih terus.. kan antibiotik. wajib dituntaskan minumnya. Karena klo enggak nanti bisa nyebabin resistensi bakteri.

wah, klo masalah resistensi temen-temen udah pada tau deh.. tapi ada gak yang sadar klo antibiotik ada kemungkinan bisa membunuh bakteri yang juga bermanfaat bagi tubuh, terutama bakteri yang bisa ningkatin imun tubuh kita.. berikut niy ulasannya..


Mungkin rekan-rekan sekalian telah mengenal bahwa antibiotik diresepkan dengan tujuan mengobati penyakit-penyakit infeksi atau peradangan yang disebabkan oleh bakteri. Berbagai mekanisme kerja antibiotik dalam melawan bakteri, seperti: penghambatan sintesis dinding sel bakteri. Penggunaan antibiotik ini selalu menjadi perhatian di dunia kesehatan. Peranan antibiotik yang sangat penting selalu diimbangi dengan resiko yang cukup besar seperti resistensi bakteri. Resistensi sebagai akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan menyebabkan bakteri kebal terhadap antibiotik, sehingga akan diperlukan antibiotik terbaru dan termutakhir. Padahal penemuan obat baru memakan waktu cukup lama (kurang lebih 15 tahun).

Ternyata kekhawatiran terhadap resiko penggunaan antibiotik yang tidak teratur belum selesai pada masalah resistensi. Baru-baru ini, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan dalam pada Proceedings of the National Academy of Sciences yang dipublikasikan oleh Nature jurnal, menyebutkan bahwa, keberadaan antibiotik dalam tubuh tidak hanya mampu membunuh bakteri patogen tapi juga mengeliminasi populasi bakteri yang justru diperlukan oleh tubuh. Akiko Iwasaki, seorang imunologist dari Yale University di New Haven, melalui hasil penelitiannya menyebutkan bahwa, antibiotik mampu membunuh bakteri yang justru bermanfaat dalam peningkatan sistem imun tubuh. Nah, bagaimana bakteri tersebut mampu meningkatkan imun tubuh? berikut penjelasan mekanisme singkatnya.

Bakteri mampu menstimulasi imunitas tubuh melalui jalur aktivasi kompleks protein inflamasome untuk melawan virus infuenza pada paru-paru. Inflamasome ini akan mengaktivasi protein Cytokine interleukin 1- β menjadi tahap yang mature/dewasa yang selanjutnya akan mendorong migrasi sel dendritik  ke ke lymph nodes di paru-paru, sehingga sel imun ini mampu menyerang virus influenza. Nah, kehadirian antibiotik yang mampu membunuh bakteri ini, akan menyebabkan kegagalan aktivasi sel imun, sehingga virus terus berkembang.

Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah bakteri apa yang terlibat dalam peningkatan sistem imun ini dan rentan terhadap antibiotik? Dugaan yang dikemukakan oleh Akiko Iwasaki dkk., bahwa bakteri yang rentan dalam serangan antibiotik ini adalah lactobasilus yang banyak terdapat pada usus dan saluran pencernaan manusia. lebih lanjut, penelitian ini justru menjadi dasar temuan baru dalam keterlibatan mikroorganisme dalam tubuh untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Nampaknya, kita harus lebih bijak dalam penggunaan antibiotik, karena tidak hanya akan membuat bakteri resistan, tetapi sejalan dengan penelitian ini justru penggunaan antibiotik yang sembarangan dapat memperlemah sistem imun dalam tubuh kita. So, baik apoteker dan dokter harus lebih bijak dalam meresepkan antibiotik kepada pasiennya  ya!!!

Read More......

Senin, 09 Mei 2011

Kembali nulis gak ya??

Hai kawan,
Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh,
innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruh, wana udzubillahi minshururi aufusina, waminsayiati a'malina, mayyahdillahi fala mudhillalah, wa mayyudh'illahu fala hadiyalah,

hmmm, gw gak bermaksud ceramah koq, cuman pengen bersyukur kepada Alloh Subhanawata'ala, hingga hari ini gw masih dikasih nikmat yang sebegitu besar yakni nikmat iman dan islam. Well, what next??

Hahaha, bagi para pecinta blog gw *hahaha, kayaknya siy gak ada*, gw cuman mau ngasih tau klo gw sekarang dah di malaysia lagi. Dan alhamdulillah makasih banget buat doa dari temen-temen, akhirnya gw lulus kelas bahasa. InsyaAlloh gw segera penelitian. Ni lagi mau prepare buat pindah kampus karena fakultas farmasi dan lab gw adanya di kampus kuantan bukan di kuala lumpur. Tetep doain gw yak teman.

Ohya, gw sedang berniat merapikan kembali isi blog ini. Rencana siy mau nulis yang rada berbobot. Ohya, tulisan-tulisan yang just another girl dan atau semacamnya gw apus yak. Hehehe, kerasa aneh aja. Ntar gw lupa ngapus, eee ketauan ma calon istri gw, kan berabe Hahahaha, *ngarep*

well, itu dulu yak, gw mau take a bath dulu. Ntar gw lanjut lagi. Banyak yang mau gw sharing ma temen-temen. :) c u

Read More......