Assalamualaikum kawan.. hari yang cerah ya..hmm tapi sedikit mendung di sini. but, everything is fine, right? Yap. Mudah-mudahan temen-temen yang hobi mampir ke blog ini tetep betah ya.. *bingung sebenarnya
Well, saat ni alhamdulillah gw dah mulai research untuk tesis. InsyaAlloh method yang dah di pake dah ada rancangannya, tapi belum fix semua sebab step by step, klo memang sample ni ok, so insyaAlloh semua akan lancar yaa. Mohon doa ya fren.
Nah, berbicara tentang penelitian, jadi inget research aktivity dulu semasa di CCRC (cancer chemoprevention research center). Awalnya, hmm..kira-kira tahun kedua, banyak teman seangkatan ramai menbicarakan tentang penelitian. Mereka sudah sangat sibuk untuk memilih study club apa yang akan diikuti. Bagaimana dengan gw? Yap, gw masih sibuk mencari game center mana yang paling cool. Hahaha, aneh kan. Apalagi di tahun itu, aq masih menjabat sebagai KETUA SENAT MAHASISWA FARMASI UGM. hehehe..cool kan..*wkwkwk..iyee, gpp klo pada mau ketawa..gw ja ketawa*
Farmasi UGM...*klo gak salah niy ya..* punya 5 study club or lebih kerennya research club. CCRC (as i mentioned before), PIO (Pusat Informasi Obat, Jatropha (Jelajah alam tropis Pharmacy), klinika, profetik...*maaf ya klo ada kesalahan dalam penulisan singkatan*. Nah, dari kelima ini, ternyata gw sekarang adalah alumni CCRC. how was that?
Banyak pengelaman yang sangat-sangat bermanafaat yang mampu gw peroleh ketika di CCRC. Apalagi, saat di CCRC, saya berhasil membuktikan bahwa organisasi dan research adalah suatu hal yang tidak bertolak belakang bahkan saling mendukung. Maka, none sense klo ada orang cakap, gak bisa research karena kesibukan organisasi. Yap, gw saat aktif di CCRC, alhamdulillah memegang 2 kordinasi, yakni: sebagai ketua BEM Farmasi UGM, dan sebagai research coordinator for student. Alhamdulillah kedua-duanya dapet dilalui. kuncinya adalah management waktu. Woh jadi kemana-mana ya ceritanya.. bakal bingung buat judul niy.
Ok, biar gak bingung, kita buat simple aja yaa. Ada beberapa hal yang gw pelajari selama di CCRC atao boleh dibilang banyak hal. Sebagai berikut:
1. Management waktu
Yap, rasanya imposible memang klo dipikir-pikir, ketua BEM sekaligus aktif di research. Tapi, gampang ja mikirnya, Prof edy aja bisa koq, aktif di research sekaligus memegang jabatan wakil Dekan. So, kenapa enggak. kuncinya adalah di manajemen waktu. Ah, bahasanya ketinggian..bukan manajemen tapi sederhana aja, pengaturan waktu.
Singkatnya begini, pagi gw alokasikan untuk jadwal kuliah, karena memang kuliah leibh banyak di waktu pagi. Selain itu, pagi juga dialokasikan untuk waktu-waktu yang urgent bagi organisasi ataupun penelitian. Perlu digaris bawahi adalah urgent, jadi gak boleh dibuat-buat tapi lebih tepatnya usahakan dihindari. Ada satu prinsip, yang gak sengaja kebawa-kebawa sampe sekarang.
Prof. Edy: "Lha, bukannya kamu sekarang ada kuliah?"
gw: "wwah, iya pak, tapi kan kita kemaren udah buat janjian untuk ngebahas ini pak."
Prof Edy: "hooh, ok lah kita lanjut. Selagi itu memang untuk hal yang jauh lebih bermanfaat, OK."
gw:............*dengan saat senangnya*
Nah, waktu siang ni yang gak bisa diganggu gugat. Bener-bener full untuk praktikum hingga pukul 3 sore. Setelah itu, ba'da ashar juga gak boleh diganggu gugat, special buat organisasi. Aktivitas rapat, bercengkrama dengan staf di kantor bem, tukar pendapat, semua gw lakukan hingga magrib. Well, ba'da magrib saatnya penelitian, review jurnal, ngelab hingga mata tertutup. Hehehe.
Pasti deh ada yang tanya kapan maennya. Maennya ya disela-sela itu semua. Mengoptimalkan waktu kosong untuk refreshing donk!! EEEIITTTSS, jangan tanya kapan pacaran ya!!!!
2. skill lab
ini dy niy. pertama kali join CCRC, bener-bener gak tau a.k.a blank ama penelitian CCRC. Secara dulu agak gak akrab yang namanya research dan jurnal, malah boleh dibilang gak tau sama sekali. But, alhamdulillahnya gw keterima niy di CCRC. *tgl berapa yaa..lupa ^^* So, para anggota baru langsung dipertemukan dengan Pak Edy dan para staff CCRC untuk pembagian job desk mresearch masing-masing. Asli, gw adalah satu-satunya orang yang melompong. Klo gak salah dulu dapet topik MCF-7, apoptosis, p53, dan Bcl2. Ok..ok, apoptosis pernah denger, sekali lagi PERNAH DENGER. Tapi yang lainnya, Apaan tuh. Nampaknya materi kuliah gak ada yang nyantol Ah, rasanya emang di kuliah belum ada deh..*pembenaran terhadap diri sendiri*. Well, mau gimana lagi, gw terima jobnya dan langsung search di internet.
Masih dalam kondisi belum ada 50% mengerti, sudah kembali ada meeting untuk membuat proposal dan memulai kerja di lab. HAAAAAAAH, apa-apan niy. Sekali lagi pasrah, tapi tertantang juga.
Mbak septi: "muka mu jelek bgt klo lagi bingung."
gw:"............."
*gak bingung aja jelek apalagi bingung. Makin kayak orang bego aja deh gw.
Nah, mulailah kerja di lab. But, inilah bagusnya sistem di CCRC. Training labnya bener-bener ok. Penjagaan oleh staff terhadap kami para student memang boleh diacungkan 2 jempol. So, gw perlahan-lahan mengerti dengan topik-topik cancer setelah lab activity. indeed, learning by doing berlaku di sini.
CCRC, mungkin memang sistem sebagian mengadopsi Jepang. Yap, gimana enggak, Prof Edy kan mendapatkan Phd di Jepang. Menurut cerita salah seorang dosen yang sekolah di jepang, mereka di awal study-nya tak perlu paham 100% tentang apa yang sedang dilakukan, tapi lebih pada peningkatan skill lab dulu. Nampaknya jepang memegang prinsip Learning by doing. How about u?
Ada yang nanya gak skill lab apa aja yang di dapat di CCRC? hmm tunggu tanggal mainnya yaaa. sekarang gw mau refreshing dulu..jalan-jalan guyss
Welcome home....
Assalamualaikum wr.wb
Rekan-rekan pembaca..selamat menikmati suguhan yang insyaallah bermanfaat dunia wal akherat...
"Pembaca yang baik meninggalkan komentar-komentar yang bermutu."
Rekan-rekan pembaca..selamat menikmati suguhan yang insyaallah bermanfaat dunia wal akherat...
"Pembaca yang baik meninggalkan komentar-komentar yang bermutu."
Sabtu, 11 Juni 2011
CCRC, manajemen waktu, skill lab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar