Sah? saaaah......

Hiyaaa..hari ini belum sempet nulis ternyata. Makan udah, sholat udah, tinggal mandi yang belum. Bodoo deh. Masih pengen tidur gue, kembali ke mimpi.

Bapak mertua:" Ananda Anugerah Budipratama Adina bin Soesiladi Esti Widodo, saya nikahkan dan saya kawinkan Engkau dengan anak saya yang bernama ..............(terdengar semakin sayup)."

Entah mengapa suara tersebut terdengar makin sayup. Padahal gue berada tak jauh dari sumber suara. Gue mencoba fokus dan memastikan siapakah wanita itu. Ok lah, sekarang giliran gue yang berbicara,

gue:"Saya terima nikahnya.................................(hilang kembali)."

Gue semakin heran, kenapa gue sendiri gak bisa mendengar nama wanita itu disebut, padahal gue sendiri yang ngomong. Jangan-jangan ada yang salah dengan kuping gue niy.

Penghulu: "Sah?"

Saksi: "Saaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah."

Gue: "(dalam hati) Alhamdulillah, akhirnya..." Yes, saatnya gue ketemu istriiiiii gueee." Hihiy.

Baru saja menggerakkan kaki untuk bangun, gue beneran terbangun.

Anjroooooot ya ampuuun, gue cuman ngimpi. Selalu, selalu dan selalu kayak gini. Di saat gue pengen tau sapa wanita itu, gue terbangun. Berusaha untuk tidur dan melanjutkan mimpi gue, tetep aja gak bisa. Mimpi itu udah ilang. Yah, coba kayak sinetron, to be continue, atau walaupun kepotong iklan, tetep nyambung lagi. Tapi, ternyata mimpi gue ini gak nyambung lagi. Di WC, di kantin, di kamar, berulang kali gue nyoba nginget mimpi itu, tetap menjadi misteri. Hiyaaaa, koq jadi horor gini...

Udah ah..cuek gue. mungkin belum jatah gue untuk tau siapa wanita itu.